Liputan6.com, Jakarta Seorang investor properti profesional sepatutnya mampu mengatur portofolio investasinya secara rutin demi tercapainya cash flow yang seimbang, meraih kebebasan finansial, memprediksi peningkatan pengeluaran di masa mendatang, serta konsisten dalam mengejar target.
Bila Anda merupakan investor yang bermain di sektor sewa, pasti Anda sudah tahu betul bahwa diversifikasi portofolio adalah salah satu kunci untuk menjamin modal Anda terus berputar.
Diversifikasi (ragam) di sini mencakup titik lokasi dan jumlah unit properti yang dipunyai, sehingga bila performa salah satu properti Anda kurang memuaskan, Anda masih memiliki aset lain yang bisa menghasilkan keuntungan.
Advertisement
Apalagi biaya hidup seseorang termasuk investor kerap bertambah tiap tahunnya. Mulai dari biaya pajak properti dan penghasilan, biaya renovasi, liburan, kesehatan, hingga bahan pokok untuk kehidupan sehari-hari.
Maka dari itu, investor ulung dituntut pandai dalam mengkalkulasi portofolio properti yang dimiliki seperti dikutip Rumah.com.
Organisir jumlah properti
Pasokan unit rumah/apartemen sewa yang mumpuni dalam portofolio relatif bergantung terhadap kebutuhan dan daya finansial masing-masing investor. Oleh karenanya, tentukan jumlah yang sesuai lalu atur porsi tersebut secara berkala.
Mengingat produk properti baru dan menarik banyak bermunculan tiap saat, Anda pun harus menyelaraskan portofolio mengikuti perkembangan pasar. Selain mengelola properti yang sudah ada, aktivitas transaksi secara berkelanjutan juga perlu dilakukan.
Punya komitmen tinggi
Siapa bilang memelihara produk properti sewa mudah? Nyatanya dibutuhkan keseriusan tinggi dan penuh trik untuk membuatnya tetap menguntungkan.
Adapun langkah-langkah umum yang harus dilakukan meliputi rehabilitasi properti, menemukan deal yang tepat, mengatur jarak antar properti, dan tetap mengusahakan good service kepada penyawa.
(Simak juga:Â Mitos Keliru Seputar Bisnis Properti)
Tiga Kunci Sukses
Secara garis besar terangkum tiga kunci utama untuk mengelola portofolio properti sewa secara realistis;
- Sistem: prosedur, proses, metode, dan langkah yang ditetapkan untuk mencapai hasil yang diinginkan
- Tim: manajer properti dan agen properti
- Dana tunai
Dalam menambah jumlah portofolio properti sewa, ada baiknya Anda jangan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Pasalnya, keputusan yang tidak diiringi dengan pertimbangan matang jarang memberi hasil positif.
Jika Anda tidak efisien dalam menjalani proses ini, kemungkinan besar Anda tidak akan mencapai keuntungan yang optimal, gagal mencapai target, atau bahkan tidak berhasil menyewakan properti yang Anda miliki.
Akan tetapi sebenarnya, mengelola properti dapat dilakukan dengan cepat hanya dengan memahami cara yang tepat dan berkelanjutan, agar Anda dapat bergantung kepada keuntungan dan arus kas yang dihasilkan.
Itu artinya, investor harus memiliki rencana kerja yang baik, tim yang dapat diandalkan sehingga semua kegiatan tidak hanya bergantung kepada Anda. Selain itu, investor harus mampu mengkombinasikan dana pribadi dan sumber finansial lainnya.
Jadi, mulailah berhitung berapa banyak properti sewa yang Anda butuhkan dari sekarang, demi mencapai target finansial yang telah ditetapkan untuk masa pensiun nanti.