Liputan6.com, Jakarta Namanya juga punya rumah pertama, wajarlah jika Anda ingin menampilkannya di akun media sosial Anda.
Tak jarang, orang-orang mengunggah foto-foto rumah mereka ke media sosial. Salah satu tujuannya adalah untuk menunjukkan hasil karya menata dan mendekor rumah.
Baca Juga
Semakin banyak yang memuji rumah tersebut, semakin banyak foto yang diunggah. Namun, jika Anda tak ingin kejahatan mengintai Anda, pastikan Anda menjalankan kiat ini agar Anda tetap dapat posting foto dengan aman.
Advertisement
Hanya teman dekat
Bila Anda ingin memamerkan seluruh sudut yang ada di rumah Anda, pastikan Anda hanya membagikannya kepada teman dekat atau inner circle.
Atau Anda bisa mengunci akun media sosial Anda, sehingga hanya follower tertentu yang melihatnya. Hal ini untuk mencegah lokasi rumah Anda tersebar ke pihak lain yang berniat melakukan tindak kriminal, seperti pencurian, bahkan hipnotis.
Jangan samakan Anda layaknya desainer interior atau arsitek yang tengah menunjukkan rumah hasil desainnya. Mereka mengunggah untuk keperluan portofolio dan cenderung tidak menggunakan lokasi.
Lokasi tidak detail
Boleh saja Anda sharing lokasi, misalnya rumah Anda di kawasan Bintaro. Tapi cukup berhenti di situ, jangan melanjutkan rumah Anda ada di kompleks xx dengan nomor xxx.
Atau jika ingin lebih aman, Anda bisa menamakan rumah dan lokasinya misalnya dengan nama: Maura’s home, tanpa menyebutkan alamatnya secara detail. Pasalnya, lokasi yang sangat detail berpotensi memunculkan risiko penculikan anak.
Cek status
Merasa sepi karena berada di rumah sendiri, sah-sah saja. Tapi, tak perlu membagi kesepian Anda dengan dunia maya.
Misalnya, Anda mengatakan bahwa Anda tengah sendiri di rumah, atau berbagi video yang menunjukkan hanya Anda yang ada di rumah.
Tak mau, kan, tiba-tiba Anda kedatangan pencuri atau perampok karena melihat status Anda yang sendiri sehingga dianggap lemah dan tak akan melawan jika rumah Anda dicuri.
Bukan foto keseluruhan
Bila ingin memamerkan rumah Anda, sebaiknya Anda tidak menunjukkan keseluruhan ruangan di rumah Anda.
Ruang tamu, ruang makan, atau kamar mandi boleh saja, tapi tak perlu memperlihatkan isi kamar secara berlebihan, misalnya ada koleksi jam tangan, koleksi tas bermerek, serta isi lemari Anda—kecuali Anda yakin dengan keamanan di rumah Anda yang siap selama 24 jam.
Pilih foto DIY
Akan lebih menarik jika foto rumah yang Anda posting menampilkan DIY atau kreasi aksesori hasil karya tangan sendiri.
Contoh, Anda berhasil membuat rak buku yang keren, atau pot bunga di rumah Anda menggunakan motif lukisan yang Anda buat sendiri.
Selain mengundang banyak orang yang tertarik, foto seperti ini akan lebih berguna untuk yang melihatnya. Bahkan, bisa saja mendatangkan bisnis baru bagi Anda.
(Simak juga:Â 7 Kebiasaan yang mengundang resiko kebakaran).
Foto: Pixabay
Sumber: Rumah.com
Rina Susanto