Liputan6.com, Jakarta Tawar menawar dalam transaksi jual beli adalah hal yang sah. Begitupun tawar menawar harga untuk rumah atau jenis properti lainnya. Proses negosiasi seperti ini memang bisa memberi keuntungan untuk pembeli. Sebut saja mulai dari pengurangan harga, bebas biaya pengurusan dokumen, hingga bonus furnitur atau unit elektronik.
(Baca juga:Â Galau Antara Beli Mobil Atau Rumah? Ini Solusinya!)
Nah, bila Anda baru pertama kali membeli rumah, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum menawar harganya. Sebagai pembeli rumah pertama tentunya ada beberapa kesulitan yang mungkin Anda temui.
Advertisement
Alasan utama biasanya karena minimnya pengetahuan tentang pasar properti. Padahal ketatnya kompetisi pasar justru bisa menjadi peluang besar bagi Anda untuk mendapatkan penawaran harga terbaik. Penasaran caranya? Simak tipsnya!
1. Persiapan Mengajukan KPR
Menurut Nick Manson, Direktur dari kantor broker Mansons, jika Anda ingin bersaing dengan calon pembeli lainnya, maka lakukan persiapan yang matang. Pertama, konsultasikan dengan perencana keuangan mengenai jumlah pembiayaan KPR yang cocok untuk Anda.
Kemudian, kumpulkan berapa uang muka yang harus diserahkan. Ini adalah langkah pertama yang mempermudah pengajuan KPR Anda dari pihak marketing maupun surveyor bank.
2. Riset Harga Terbaru
Hal lain yang bisa membantu proses negosiasi adalah mengetahui kondisi pasar dimana properti tersebut berada. Sebelum Anda melakukan survei lokasi, Anda wajib melakukan riset harga jual terbaru di lokasi tersebut.
Anda bisa mengetahui kondisi pasar properti dan harga pasaran melalui agen properti lokal. Sementara informasi dan berita properti bisa Anda ketahui dari riset artikel di portal properti seperti Rumah.com.
3. Mengetahui Kebutuhan Anda
Ketahui dengan pasti kebutuhan Anda dan keluarga jika tinggal di rumah itu. Apa saja kelebihan yang dimiliki, apakah bangunannya masih kokoh untuk ditempati hingga 10 tahun ke depan? Apakah terdapat sekolah unggulan di sekitar hunian? Moda transportasi dekat rumah apa yang bisa mengantarkan Anda menuju lokasi bekerja?
Hal-hal yang berkaitan dengan arsitektur dan interior juga bisa menjadi pertimbangan. Kumpulkan sebanyak mungkin informasi sebagai ‘amunisi’ tawar-menawar dengan pihak pengembang/pemasar.
4. Cari di Portal Properti Online
Setelah memahami dengan pasti hunian yang sesuai dengan kebutuhan Anda, maka mulailah melakukan pencarian lewat media iklan online. Ini adalah cara yang cepat dan terbilang efektif karena menghemat waktu dan tenaga.
Bila perlu, nyalakan fitur notifikasi properti baru agar Anda mendapat informasi paling pertama mengenai rumah yang sesuai dengan kriteria.
5. Survei Dengan Cermat
Melakukan survei lokasi dan properti untuk pertama kali bisa menjadi momen yang menegangkan. Namun Anda harus tetap fokus dengan gambaran rumah idaman yang telah Anda buat. Jangan tergoda dengan gimmick atau promo yang ditawarkan.
Perhatikan dengan cermat jika ada kekurangan mulai dari akses jalan menuju lokasi sampai dengan kondisi bangunan. Tanda umum kerusakan bangunan bisa dilihat dari kondisi atap, talang air, dinding yang lembab atau berjamur.
Berbekal informasi yang lengkap maka Anda akan dipercaya sebagai pembeli yang profesional layaknya investor. Dengan kepercayaan diri tersebut, jangan ragu melakukan penawaran harga atau bonus lain yang Anda butuhkan.
Jika penawaran Anda disetujui juga jangan langsung terburu-buru. Minta bantuan dari pihak marketing untuk mempermudah proses pembelian agar selesai dengan cepat dan pastikan tetap aman. Selamat mencoba!
Berbekal tips di atas, kini Anda bisa berburu rumah idaman dengan penuh percaya diri. Dan untuk pilihan rumah dengan kisaran harga mulai dari Rp300 jutaan, simak puluhan pilihan perumahannya di sini!Â
Â
Isnaini Khoirunisa