7 Kesalahan Umum Saat Bikin Kue Lebaran

Bagi pemula yang baru pertama kali mencoba membuat kue, hindari beberapa kesalahan umum saat membuat kue seperti berikut ini.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 17 Jun 2017, 10:09 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2017, 10:09 WIB
20170617-Panduan bikin kue sendiri
Jika Anda punya waktu luang, tidak ada salahnya juga jika Anda mencoba membuat kue lebaran sendiri. (Image: Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Di bulan Ramadan, biasanya banyak orang sibuk mempersiapkan kue kering khas Hari Raya Idul Fitri. Selain untuk disajikan dirumah, kudapan ini juga bisa dikemas menjadi bingkisan parcel untuk diberikan kepada orang terdekat.

(Baca juga: Ingin Kue Kering Tetap Renyah? Ini Tips Menyimpannya)

Maka jangan heran jika di bulan Ramadan banyak penjual kue lebaran dadakan. Harga yang dibanderol pun bervariasi, mulai dari Rp50 ribu sampai dengan Rp100 ribu per toplesnya. Jika Anda punya waktu luang, tidak ada salahnya juga jika Anda mencoba membuat kue lebaran sendiri.

Membuat kue sebenarnya cukup mudah hanya saja perlu sedikit ketelitian agar hasilnya renyah dan memuaskan. Dan untuk pemula yang baru pertama kali mencoba membuat kue, hindari beberapa kesalahan umum saat membuat kue seperti yang dikutip dari Rumah.com berikut ini.

1. Salah Menakar Tepung

Kesalahan yang sering dilakukan pemula ketika memanggang kue adalah memberi takaran tepung yang salah. Jika hanya berpatok pada ukuran gelas atau sendok makan, akurasi takaran bisa meleset sampai 30 persen. Sebaiknya gunakan timbangan digital yang bisa diset menjadi gram untuk mendapat takaran yang pas.

2. Salah Memilih Tepung

Sebagian besar resep kue kering lebaran menggunakan tepung serbaguna yang memiliki kandungan protein sedang. Jika Anda menggantinya dengan tepung roti, yang mengandung protein tinggi, kue bisa menjadi keras. Sementara jika menggunakan tepung kue atau pastry yang lebih lembut, kue bisa menjadi rentan hancur. Jadi, cara paling aman adalah tetap menggunakan tepung serbaguna untuk bahan kue Anda.

3. Terlalu Lama Mengadon

Untuk kue yang perlu digilas roller dan dicetak satu persatu, Anda harus berhati-hati mengolahnya. Terigu mengandung gula, dan jika terlalu lama digilas bisa membuat adonan menjadi semakin keras. Cara terbaik adalah cukup menggilas dan menguleni adonan secara lembut.

(Simak juga: Pilihan perumahan dengan harga yang masuk akal mulai dari Rp300 jutaan)

4. Menguleni Adonan dengan Tangan

Mencampur butter atau margarin dan gula menjadi satu krim adonan tidak semudah kelihatannya. Anda juga harus mencampur adonan dengan udara supaya adonan mengembang dengan baik. Kalau Anda hanya menguleni adonan dengan tangan atau bantuan sendok maka adonan tidak bisa mengembang sempurna.

Jadi selalu menggunakan mixer atau pengocok elektrik untuk menjaga konsistensi ulenan sehingga adonan lebih lembut.

5. Tidak Memanaskan Oven

Sangat penting memanaskan oven sebelum siap digunakan untuk memanggang kue. Dengan membuat oven berada di suhu yang cukup panas sebelum digunakan maka kue Anda bisa matang di waktu yang sudah ditentukan, misalnya 10 sampai 12 menit.

6. Terlalu Banyak Mengolesi Mentega

Kue biasanya akan mengembang ketika dipanggang. Namun terkadang ukuran mereka bisa mengembang lebih besar karena beberapa alasan. Biasanya hal ini terjadi karena Anda mengolesi mentega terlalu banyak di permukaan kue. Sebagai alternatif, gunakan kertas kue sebagai alas permukaan agar mudah diangkat dari loyang.

7. Wajan Panggang Terlalu Gelap

Percayakah Anda, kalau warna loyang atau wajan panggang yang terlalu gelap bisa membuat kue kering lebih cepat matang. Bahkan beberapa kasus hal ini menjadi penyebab permukaan kue menjadi hangus.

Alasannya, warna gelap menyerap panas lebih besar dan pengaruhnya cukup signifikan. Inilah sebabnya, Anda harus menggunakan kertas atau alas kue berwarna terang yang dipercaya bisa menurunkan temperatur panas hingga 25 derajat.

 

Isnaini Khoirunisa

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya