Liputan6.com, Jakarta Selain Tangerang, Bekasi, dan Depok, Bogor memang termasuk kawasan penyangga Jakarta yang dinilai kian potensial sebagai lokasi hunian bagi para pekerja komuter alias orang yang bekerja di Jakarta namun tinggal di luar kota, khususnya perbatasan Jakarta.
Lokasinya yang tidak jauh dari Ibukota, bebas banjir, lingkungan yang nyaman dan sejuk, harga terjangkau, memiliki prospek investasi yang bagus, plus bonus pemandangan yang cantik juga merupakan beberapa kriteria yang membuat Bogor berada di urutan kelima sebagai lokasi pencarian favorit di Indonesia.
Berbicara Bogor, lokasi yang kini banyak diincar pembeli rumah bukan lagi terpusat di wilayah perkotaan. Faktanya, rumah di Kabupaten Bogor pun tak luput dari pencarian masyarakat yang akan membeli rumah pertama.
Advertisement
Simak juga: Cari-cari Rumah? Banten dan Bogor Sama-sama Punya Akses Mudah
Potensi Pasar dari Jabodetabek
Menurut Jakop, President Director Hipiland, wilayah Parung Panjang yang masuk dalam Kabupatan Bogor kini tak bisa dipandang sebelah mata, lantaran punya akses yang cukup memadai dan peningkatan investasi yang layak dipertimbangkan.
“Diketahui dari penjualan proyek kami yaitu Serpong Garden Village, potensi pasar banyak berasal dari Tangerang dan sekitarnya mencapai 60%. Sisanya dari Jakarta, Bogor dan daerah lainnya. Kebanyakan pembeli merupakan end user,” jelasnya kepada Rumah.com.
Parung Panjang sendiri dibekali akses cepat menuju Jakarta melalui kereta commuter line rute Maja – Tanah Abang. Untuk rute ini, KRL green line siap melayani penumpang setiap harinya dengan 10 armada kereta.
Rute yang dilewati adalah Maja, Cikoya, Tigaraksa, Tenjo, Daru, Cilejit, Parungpanjang, Cicayur, Cisauk, Serpong, Rawa Buntu, Sudimara, Jurangmangu, Pondok Ranji, Kebayoran, Palmerah, dan berakhir Tanah Abang.
Jarak perumahan Serpong Garden Village dengan Stasiun KRL Parung Panjang terpaut 2,5km atau butuh waktu kurang dari 15 menit berkendara. Sehingga jika menggunakan KRL menuju lokasi aktivitas di Jakarta, diperkirakan total waktu yang diperlukan adalah satu jam 15 menit saja.
Simak juga: Daftar Lengkap Perumahan di Bogor
Advertisement
Tumbuh Mencapai 10%
Menariknya, kata Jakop, harga hunian di kawasan Parung Panjang mampu meningkat sekitar 10% dalam kurun waktu satu tahun.
“Buktinya, harga rumah yang kami pasarkan di Serpong Garden Village pada awal peluncuran yaitu Rp300 juta. Sekarang unit yang terkecil dihargai Rp330 juta,” imbuhnya.
Dalam mengembangkan perumahan ini, Hipiland selaku developer menghadirkan konsep unik untuk memanjakan para penghuni, yaitu dengan mengaplikasikan konsep taman buah di dalam lingkungan perumahan.
Termasuk juga menyediakan fasilitas bersama seperti masjid dengan desain modern minimalis, jogging track, one gate system dengan CCTV, dan children playground.
Soal masa depan, hunian di wilayah Parung Panjang diprediksi masih terus menjanjikan apalagi pasca Tol Serpong – Balaraja rampung.
Pembangunan tol Serpong – Balaraja sepanjang 30km terbagi dalam tiga seksi. Seksi 1 adalah Serpong – Legok dengan jarak 9,30km, seksi 2 adalah Legok – Tigaraksa dengan jarak 10,70km, dan seksi 3 adalah Tigaraksa – Balaraja dengan jarak 10km.
Jadi dengan gencarnya pembangunan infrastruktur, punya rumah di Bogor Anda pun tetap bisa santai ke kantor. Untuk pilihan rumah tapak di Bogor dengan harga di bawah Rp500 jutaan cek pilihannya di sini.
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah