Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Plus Minus Investasi Apartemen

Ada kelebihan dan kekurangan investasi apartemen yang perlu dicermati agar tidak merugi. Simak panduan investasi apartemen dan plus minusnya berikut ini.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 21 Mar 2018, 20:09 WIB

Diterbitkan 21 Mar 2018, 20:09 WIB

Ternyata investasi apartemen tak semudah yang dibayangkan. Ada kelebihan dan kekurangan yang perlu dicermati agar tidak merugi.

Liputan6.com, Jakarta Investasi apartemen dan plus minusnya tentunya wajib diketahui bagi Anda yang berniat berinvestasi dengan membeli hunian vertikal ini. Apalagi Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H2-2017 mengungkap, 57% dari 1.020 responden di Indonesia memilih apartemen sebagai tipe hunian yang akan dibeli.

Ini merupakan peningkatan jika dibandingkan survei pada paruh kedua tahun 2016, dimana hanya 35% responden yang tertarik membeli apartemen. Pasalnya, gaya hidup yang serba praktis dan kemacetan yang kian mengular, memaksa orang untuk tinggal dekat dengan tempat mereka bekerja atau kuliah.

Kondisi inilah yang dilirik banyak investor untuk menyewakan unit hunian vertikal ini. Apalagi data Rumah.com Property Supply Index mencatat suplai apartemen di bawah Rp1 miliar di Jadetabek mengalami kenaikan sebesar 6,5% pada Q3 2017 (q-o-q).

Nilai Plus

Dan bagi Anda yang ingin berinvestasi apartemen dengan kisaran harga di bawah Rp1 miliar, suplai terbanyak berasal dari Jakarta Selatan, yakni sebesar 22%. Sementara itu, suplai dari Jakarta Pusat tercatat paling tipis, yakni sebesar 3,8%.

Namun, ternyata investasi apartemen tak semudah yang dibayangkan. Ada kelebihan dan kekurangan yang perlu dicermati agar tidak merugi. Simak panduan investasi apartemen dan plus minusnya berikut ini.

NILAI PLUS

Pertama, permintaan (demand) tinggi, terutama di area CBD (central business district), kawasan pemukiman ekspatriat, dan lingkungan kampus. Kawasan pemukiman ekspatriat di Jakarta misalnya kawasan Kemang.

Nilai Minus

NILAI MINUS

Pertama, pemilik harus jeli memilih lokasi apartemen atau kondominium yang prospektif. Belakangan, banyak pengembang yang membangun apartemen jauh dari pusat kota atau pusat keramaian. Kawasan seperti ini umumnya tidak layak dijadikan lokasi apartemen, dan tentu saja tidak prospektif sebagai investasi.

Sebelumnya manfaatkan review properti persembahan Rumah.com yang disajikan secara obyektif dan transparan sehingga Anda dapat menilai spesifikasi material apartemen, rencana pembangunan infrastruktur di sekitar lokasi, hingga perbandingan harga dengan apartemen lain di sekitarnya.

Itulah sekilas informasi investasi apartemen dan plus minusnya. Untuk artikel lengkapnya, temukan hanya di Rumah.com.

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Lanjutkan Membaca ↓