Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Poltracking Indonesia mendapatkan informasi akan ada potensi penyerangan terhadap kantor mereka yang berada di Jalan Pangrango Nomor 3A, Setiabudi, Jakarta Selatan. Bahkan sejak semalam, mendapatkan teror telepon.
"Kami mendapatkan informasi dari polisi akan ada penyerangan. Kami juga dapat informasi dari intel bahwa beberapa kantor lembaga survei juga mendapatkan informasi yang sama. Bahkan JIS juga diserang," ujar Manager PR dan Program Poltracking Agung Baskoro kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (11/7/2014),
Agung menjelaskan, hingga kini di depan kantor masih dijaga 3 polisi dan 1 mobil patroli dari Polres Setiabudi. Dia mengatakan, masih menunggu koordinasi dengan lembaga survei lain, sehingga belum melaporkan secara resmi kepada kepolisian.
"Karena bukan hanya kita saja. Kita kan ada asosiasi lembaga survei," terang dia.
Namun demikian, dia mengatakan, pihaknya tetap waspada terkait informasi adanya indikasi penyerangan tersebut.
Agung menjelaskan, sejak Kamis 10 Juli malam, berdasarkan keterangan penjaga kantor, ada telepon ke kantor sejak sekitar pukul 01.00 WIB. Penjaga kantor melihat ada 2 orang di depan pagar gerbang kantor pada saat telepon kantor secara bersamaan berdering.
"Ini tidak lazim. Baru kali ini begini. Karena biasanya setelah rilis survei ya selesai tidak ada seperti ini," kata dia.
Telepon berlanjut sampai sekitar pukul 04.00 dengan jeda beberapa kali. Telepon kembali berdering hingga 4 kali pada pukul 08.30 WIB.
Lalu pada pukul 10.30 WIB tadi, datang 3 orang yang menerangkan diri sebagai intelijen Polres Setiabudi bahwa akan ada potensi penyerangan terhadap kantor Poltracking. Pihak Polres Setiabudi berjaga di sekitar kantor Poltracking. Poltracking sedang mengondisikan seluruh stafnya karena adanya informasi ancaman atau penyerangan terhadap kantor Poltracking.
Poltracking merupakan salah satu lembaga yang mengumumkan hasil quick count Pemilu Presiden 2014. Hasil quick qount menyatakan pasangan Prabowo-Hatta 46,30% dan Jokowi-JK 53,70% dengan data masuk 99,75% dan margin of error 1%. (Sss)
Kantor Poltracking Dapat Ancaman Penyerangan
Agung menjelaskan, hingga kini di depan kantor masih dijaga 3 polisi dan 1 mobil patroli dari Polres Setiabudi.
diperbarui 11 Jul 2014, 13:41 WIBDiterbitkan 11 Jul 2014, 13:41 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pembangkit Terapung jadi Andalah Pemenuhan Kebutuhan Listrik Maluku saat Natal dan Tahun Baru
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Tottenham vs Liverpool di Vidio, Segera Dimulai
Angkutan Nataru, KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah 8.424 Kursi
6 Fakta Terkait DPP PDIP Ungkap Ada Upaya Ganggu Stabilitas Internal Partai Jelang Kongres, Siap Melawan
Proyek Infrastruktur jadi Pendorong Pertumbuhan Properti
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Bournemouth: Petir Menyambar 2 Kali di Old Trafford, Setan Merah Kembali Malu
Pantauan Arus Puncak Mudik Nataru 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Masih Lengang
Bangkitkan Ekonomi Keluarga, Peran Ibu PNM Mekaar Lebih dari Pahlawan Rumah Tangga
Peringati Hari Ibu, Ini Potret Widiyanti Putri Wardhana dan Ibunda yang Ternyata Pelukis Ternama
Lukisan Yos Suprapto Disebut Baru Dipermasalahkan Jelang Dipamerkan ke Publik
Tidak Mengenakan Jilbab di Hadapan Wanita Nonmuslim, Bagaimana Hukumnya?
Arus Lalu Lintas Tol Jagorawi Arah Jakarta Sudah Normal, Contraflow Ditutup