Liputan6.com, Palimanan - Tak ada satu pun pohon yang tertanam, membuat cahaya matahari langsung memantul dari aspal putih jalanan. Silau dan gersang. Itulah gambaran sekilas saat pertama kali keluar dari mobil, ketika berhenti di Rest Area KM 86 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jawa Barat.
Pantauan Liputan6.com, Senin (13/7/2015), tak jauh dari parkiran mobil, terdapat dua bangunan semi permanen. Satunya merupakan salah satu toserba ternama dan satunya tempat menjual makanan yang terdiri dari delapan kios. Terdapat pula beberapa tenda-tenda yang juga menjual minuman.
Baca Juga
Angin yang membawa debu pun tak segan 'menyapa' orang-orang yang sedang beristirahat sejenak. Lantai dari tempat istirahat ini kotor penuh dengan debu. Lalat-lalat beterbangan mengganggu para pemudik‎ yang sedang menikmati hidangan.
Advertisement
Bagi pemudik yang hendak buang air kecil atau besar juga disiapkan toilet gratis. Tidak ada kotak sumbangan di depannya. Untuk bilik pria, tersedia 6 urinoir, 4 bilik toilet, dan 2 bilik mandi. Di rest area yang termasuk tipe B ini juga tersedia musala.
Kondisi tersebut dikeluhkan pengunjung. Indah seorang warga yang akan mudik ke Cirebon menilai banyak infrastruktur yang harus ditambahkan. Seperti fasilitas air di dalam toilet.
"Airnya kurang, agak kecil. Jumlah bilik untuk wanita enggak nampung," ucap Indah kepada Liputan6.com.
Dia juga mengeluhkan kios makanan yang hanya menyediakan makanan instan. Perlu penambahan warung makanan yang bisa memanjakan lidah para pemudik.
"Perlu tambahan (warung) makanan berat. Kayak nasi ayam gitu," kata wanita paruh baya tersebut.
Pada Sabtu 13 Juni lalu, Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol terpanjang di Indonesia dengan panjang 116,7 km.
Jalan tol ini memperpendek jarak tempuh sejauh 40 km dan diprediksi akan memotong waktu tempuh 1.5 sampai 2 jam dibandingkan melewati Jalur Pantura. (Ali)