Rentan Konflik Agraria, Suswono Bakal Minta BUMD Bangun Hunian Tanpa Ambil Untung di Jakarta

Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 1 Suswono mengatakan, konflik agraria terkait pembangunan di Jakarta muncul karena aspek keadilan diabaikan.

oleh Winda Nelfira diperbarui 18 Nov 2024, 21:35 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2024, 21:35 WIB
Calon wakil gubernur (Cawagub) nomor urut 1 Suswono saat debat terakhir atau debat ketiga Pilkada Jakarta 2024.
Calon wakil gubernur (Cawagub) nomor urut 1 Suswono saat debat terakhir atau debat ketiga Pilkada Jakarta 2024. (Tangkapan Layar YouTube KPU Jakarta)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 1 Suswono mengatakan, konflik agraria terkait pembangunan di Jakarta muncul karena aspek keadilan diabaikan.

Suswono bakal meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta yang ditugaskan membangun hunian agar tidak mengambil untung dari proyek yang dikerjakan. Langkah ini ia tawarkan agar konflik agraria di Jakarta bisa diatasi.

"Kami akan memberikan semacam kemudahan-kemudahan di antaranya kepada BUMD yang kita tugaskan untuk membangun hunian itu adalah dengan cara apa? Tidak mengambil untung," kata Suswono dalam debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu 17 November 2024.

Kedua, Suswono juga menyebut bahwa warga Jakarta bisa menyicil untuk mendapatkan hunian yang layak. Dia menyebut, cicilan untuk warga Jakarta akan diperpanjang, sehingga nominal pembayannya menjadi lebih kecil.

"Sehingga pada akhirnya bisa mendapatkan hunian yang layak. Karena kita tau bahwa banyak peristiwa-peristiwa di daerah kumuh kebakaran itu tiap hari hampir ada enam peristiwa," ucap Suswono.

Lebih lanjut, dia bakal mengedepankan keadilan dalam proses pembangunan hunian. Dia bakal berdialog dengan warga sebagai salah satu cara untuk memastikan tidak ada lagi rumah warga yang digusur.

"Yang ada memindahkan dulu ke hunian baru yang layak, baru kemudian ruang-ruang yang kumuh akan kita jadikan RTH, sehingga banyak taman yang menjadikan warga bisa menikmati taman tersebut dengan nyaman," tandas Suswono.

Sebelumnya, Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono memastikan berbagai permasalahan yang ada di Jakarta dapat ditangani dengan memberikan keadilan tata ruang untuk warganya. Hal itu disampaikan dalam debat pamungkas atau debat terakhir Pilkada Jakarta 2024.

"Selama 7 minggu kami sudah menyapa, blusukan, dan mendapati banyak masalah," tutur Ridwan Kamil di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu 17 November 2024.

"Kesimpulannya hanya satu, semua yang kita rasakan hari ini adalah akumulasi dari ketidakadilan tata ruang," sambungnya.

 

Ridwan Kamil-Suswono Janjikan Keadilan Tata Ruang untuk Bereskan Masalah Jakarta

Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono saat debat terakhir atau debat ketiga Pilkada Jakarta 2024.
Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono saat debat terakhir atau debat ketiga Pilkada Jakarta 2024. (Tangkapan Layar YouTube KPU Jakarta)

Menurut Ridwan Kamil, tata ruang Jakarta merupakan warisan sejak zaman kolonial yang hingga kini masih menyisakan dampak negatif. Hasilnya, kata dia, sejumlah masalah pun muncul mulai dari banjir, polusi, hingga kemampuan memiliki hunian yang layak.

"Tugas pasangan Ridwan Kamil dan Suswono adalah menghadirkan keadilan ruang," ucap Ridwan Kamil.

Dia mengatakan, ketidakadilan tata ruang juga dinilai memicu ketimpangan ekstrem, seperti adanya kawasan kumuh yang bahkan mirip dengan pengungsian, berbeda jauh dengan wilayah Sudirman-Thamrin.

"Ketimpangan ini terlihat pada masalah air bersih yang sulit, polusi saat kemarau, banjir saat hujan, dan sampah yang menumpuk di mana-mana," terang dia.

Oleh karena itu, Ridwan Kamil pun menjanjikan program renovasi hunian dengan bantuan sebesar Rp50 juta hingga Rp100 juta per rumah.

Tidak ketinggalan adanya upaya membangun hunian vertikal untuk generasi muda di lahan kosong, seperti di atas pasar, stasiun, atau bahkan di tengah sungai.

 

Ketidakadilan Tata Ruang Sebabkan Banjir

Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono saat debat terakhir atau debat ketiga Pilkada Jakarta 2024.
Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono saat debat terakhir atau debat ketiga Pilkada Jakarta 2024. (Tangkapan Layar YouTube KPU Jakarta)

Ridwan Kamil juga mengulas dampak ketidakadilan tata ruang yang menyebabkan banjir, terutama di wilayah Jakarta Utara imbas dari perubahan iklim dan gaya hidup.

"Solusinya adalah dengan mengelola mangrove dan membangun Giant Sea Wall secara kolaboratif. Untuk persampahan, kami akan melaksanakan konsep zero waste dan inovasi circular economy," ucap dia.

"Polusi juga akan diselesaikan secara ekologis dan teknologis. Kami akan menghadirkan ekonomi baru, seperti kawasan ekonomi khusus di Jakarta Utara, sehingga tercipta satu juta lapangan pekerjaan. Jakarta tidak hanya menjadi kota global, tetapi juga kota yang adil bagi semua warganya," Ridwan Kamil menandaskan.

Sebelumnya, calon gubernur Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil mengaku sangat siap menghadapi debat Pilkada Jakarta 2024. Dia mengaku telah berlatih, bahkan saat berada di kamar mandi.

"Debat ketiga mohon doanya saja, tadi sudah latihan di kamar mandi juga latihan biar tepat 4 menit, closing tepat 2 menit. Intinya mohon doanya saja, mudah-mudahan bisa gestur-gestur yang disukai warga, semangat untuk pasangan RIDO," tutur Ridwan Kamil di Hotel Artotel, Senayan, Jakarta, Minggu 17 November 2024.

Infografis KIM Plus Usung Duet Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. (Foto: Liputan6.com)
Infografis KIM Plus Usung Duet Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. (Foto: Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya