Liputan6.com, Denpasar - Warga Kampung Bugis, Desa Serangan, Denpasar masih menyimpan Alquran kuno peninggalan leluhur mereka. Alquran peninggalan abad 17 yang mulai lapuk ini merupakan bukti otentik masuknya Islam ke Bali.
Ikhwal usia Alquran tersebut diketahui setelah warga setempat membawanya ke Jakarta untuk diteliti. Saat itu, di Masjid Istiqlal Jakarta tengah digelar pameran dan penelitian Alquran.
"Alquran itu ditulis tangan, kertasnya juga berserat. Diketahui Alquran itu dari abad 17," kata tokoh masyarakat setempat, Muhadi, saat ditemui Liputan6.com, Minggu (25/10/2015).
Awalnya mushaf itu ditaruh di Masjid Assyuhada. Namun mengingat kesejarahannya, maka kini Alquran tersebut disimpan di rumah Muhadi.
Mengenai sejarahnya, dia menjelaskan, dahulu kala 2 anak Raja Bugis memutuskan untuk merantau. Satu anaknya pergi ke Papua, satunya lagi ke Bali. Keduanya dibekali Alquran dari bentuk dan jenis yang sama.
"Cerita itu saya dapatkan dari seorang utusan Kerajaan Bugis yang datang khusus ke Bali untuk menanyakan Alquran ini," kata Muhadi. "Dia meminta agar Alquran dirawat dengan baik."
Kepastian itu didapat lantaran bentuk kuburan dan Alquran yang ditemukan di Papua sama persis dengan yang ditemukan di Desa Serangan. "Bentuk kuburan dan Alqurannya sama. Utusan Kerajaan Bugis kaget melihatnya.
Alquran kuno itu dipercaya bisa mendatangkan keistimewaan. Suatu ketika, penduduk desa terserang penyakit lever secara bersamaan. Saat itu diputuskan untuk mengarak keliling Alquran tersebut. Ajaib! Seluruh masyarakat langsung sembuh dari penyakit lever.
Hingga kini tradisi mengarak Alquran keliling kampung terus dilestarikan. "Nama tradisinya megelicikan Alquran. Kita lestarikan sampai sekarang," ucap Muhadi. (Hmb/Bob)
Ada Alquran Abad 17 di Bali
Alquran kuno pernah diarak keliling desa saat ada wabah penyakit. Konon semua warga yang sakit langsung sembuh.
diperbarui 25 Okt 2015, 17:24 WIBDiterbitkan 25 Okt 2015, 17:24 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Amal Tidak Menjamin Masuk Surga, Mengapa Harus Tetap Beribadah? Simak Jawabannya
Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai karena Nunggak SPP, Orangtua: Jaga Mental, Saya Akan Tarik dari Sekolah
Kemenag Dorong Pengukuhan 600 Ribuan Guru Profesional Pendidikan Islam
Karakter Masyarakat Banyumas di Balik Logat Ngapak
Disanksi PTDH Karena Perkosa dan Paksa Pacarnya Aborsi, Bripda F Ternyata Bertugas Lagi
Diguyur Hujan Semalaman, Ratusan Rumah di Pesisir Barat Lampung Terendam Banjir
Puasa Ayyamul Bidh Rajab: Jadwal Januari 2025, Niat dan Keutamaan Pahala Dobel
Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 700 Meter
3 Negara Selain Indonesia yang Ganti Pelatih di Tengah Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Sukses?
Cak Imin soal Wacana Libur Sekolah Sebulan saat Ramadhan: Tak Perlu, Belum Jelas Konsepnya
Deretan Cagar Budaya di Kawasan Ngarsopuro Solo
Hasil Piala FA Chelsea vs Moracombe: The Blues Susul Liverpool ke Babak IV