Tolak Cinta, Gadis SMP di Aceh Jadi Korban Pencabulan 4 Pria

Keempat pelaku pencabulan adalah anggota komunitas motor di Banda Aceh. Sementara korban masih berusia 15 tahun.

oleh Windy Phagta diperbarui 12 Mei 2016, 16:15 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2016, 16:15 WIB
Pencabulan Anak
Remaja SMP Aceh diperkosa 4 pria di mobil

Liputan6.com, Banda Aceh - Kasus kejahatan seksual terhadap seorang siswi kelas tiga sekolah menengah pertama terjadi di Aceh. Korban dicabuli oleh empat pria di dalam mobil yang berjalan dari Banda Aceh menuju kawasan Gunung Geureutee.

Keempat pria tersebut saat ini telah ditangkap aparat Kepolisian Daerah Aceh, beserta barang bukti satu mobil Kijang, dan satu sepeda motor.

Direktur Reserse Kriminal Polda Aceh Kombes Nurfalah mengatakan, keempat pelaku pencabulan berinisial HSP (19), IG (26), TQ (20) dan SH (23). Keempatnya merupakan anggota salah satu komunitas motor di Banda Aceh. Sementara korban masih berusia 15 tahun.

"Korban awalnya tidak mau naik ke dalam mobil karena ada tiga orang yang tidak dikenalnya, tapi setelah dipaksa akhirnya naik," ucap Nurfalah di Banda Aceh, Kamis (12/5/2016).

Menurut Nurfalah, kasus pencabulan ini terjadi karena korban tidak mau memacari salah seorang pelaku. Kejadian ini berawal saat salah satu pelaku, HSP, menjemput korban di rumahnya untuk mengajak minum kopi di sebuah warung.

Namun, HSP membawa korban ke sebuah bengkel di kawasan Lueng Bata. Dari sana, korban dibawa ke sebuah rumah, yang sudah menunggu tiga pelaku lainnya. Tiga orang ini tidak dikenali oleh korban.

"Korban diperkosa secara bergilir di dalam mobil yang berjalan dari Banda Aceh ke arah Gunung Geureutee, Kabupaten Aceh Jaya," tutur Nurfalah.

Pencabulan ini terjadi pada Senin, 2 Mei lalu, sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah diperkosa, korban diantar ke rumah oleh pelaku berinisial TQ menggunakan sepeda motor.

Nurfalah menyebutkan, kasus kejahatan seksual ini dilandasi karena HSP sakit hati setelah korban menolak cintanya. "Pelaku sudah merencanakan aksinya karena HSP sakit hati tidak mau dipacari oleh korban."

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya