Liputan6.com, Solo - Menghadapi arus mudik Lebaran, PT KAI akan mengoperasikan KA Solo Ekspres (Soleks) tujuan Solo – Yogyakarta – Kutoarjo. Pengoperasian kereta tersebut diharapkan mampu mengurangi kepadatan penumpang KA Prameks yang melayani jalur tersebut.
Manajer Humas PT KAI Daops 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto mengatakan KA Solo Ekspres akan mengangkut penumpang untuk tujuan relasi Solo–Yogyakarta–Kutoarjo. Jumlah penumpang kereta untuk tujuan kota tersebut cukup tinggi. Hal ini terlihat dari membludaknya jumlah penumpang KA Prameks yang setiap hari melayani jalur tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Jumlah penumpang KA Prameks mencapai 16 ribu orang setiap harinya. Itu pun masih banyak yang tidak kebagian tiket. Solusinya selain menggunakan kereta terusan seperti KA Lodaya, KA Kahuripan dan lainnya, ke depannnya akan ada KA Soleks," kata dia di Stasiun Solobalapan, Solo, Kamis, 10 Mei 2018.
Eko menambahkan nantinya jika kereta tersebut beroperasi diharapkan juga ikut mengurai kepadatan penumpang untuk tujuan relasi Solo – Yogyakarta – Kutoarjo. Pasalnya, antusiasme masyarakat untuk menggunakan angkutan kereta yang menghubungkan kota tujuan tersebut cukup tinggi.
"Jadi nanti ketika beroperasi itu momennya pas saat Ramadan dan Lebaran jadi penumpang bisa memilih kereta selain Prameks. Kan biasanya Prameks itu selalu penuh," ucapnya.
Hanya saja mengenai kepastian beroperasinya kereta tersebut, Eko belum bisa menentukan tanggalnya. Namun dipastikan saat arus Lebaran nanti kereta tersebut sudah beroperasi untuk melayani para penumpang.
Â
Kereta Bandara
Eko mengungkapkan KA Soleks yang akan dioperasikan PT KAI Daops 6 Yogyakarta itu sejatinya merupakan kereta bandara yang nantinya akan melayani angkutan dari Stasiun Solobalapan menuju Bandara Adi Soemarmo. Hanya saja, karena pembangunan trek rel kereta jalur bandara belum selesai sehingga PT KAI memutuskan mengoperasikan sementara untuk jalur Solo–Yogyakarta–Kutoarjo.
"Kereta itu memang nantinya untuk kereta bandara. Daripada kereta idle atau diam di stasiun, PT KAI memanfaatkan kereta itu untuk melayani jalur yang dilintasi KA Prameks. Nanti kalau trek ke bandara sudah jadi, jalur kereta itu akan ditarik hingga bandara," kata dia.
Eko menjelaskan, KA Soleks merupakan jenis kereta KRDE yang dbuat PT INKA. Kereta itu memiliki kapasitas sebanyak 393 penumpang. Dibandingkan dengan KA Prameks, kereta tersebut lebih unggul fasilitasnya. Bahkan, kereta yang didominasi warna hijau itu terkesan lebih mewah.
"Fasilitas di KA Soleks ini lebih nyaman karena ada televise, AC, tempat duduk yang cukup bagus kemudian ada bagasi yang cukup bagus, colokan untuk charge handphone dan leptop, toilet dan kedap suara. Kereta ini lebih mewah," ungkapnya.
Sedangkan mengenai harga tiket, Eko belum bisa menyebutkannya karena masih dalam proses penghitungan tarif. Dipastikan harga tiket KA Soleks lebih malah dibandingkan dengan harga tiket KA Prameks karena tiket kereta baru itu tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah.
"Untuk tarif masih dimatangkan. Yang pasti tarifnya lebih besar dari Prameks. Tiket Prameks berkisar Rp 8.000 karena mendapat subsidi. Jadi kalau tiket KA Soleks lebih mahal wajar, kan kereta baru," katanya.
Advertisement