Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) 6 Yogyakarta akan mengoperasikan layanan kereta rel listrik (KRL) pada 2018. KRL tersebut akan menggantikan KA Prameks yang menghubungkan Solo, Yogyakarta dan Kutoarjo.
Kepala PT KAI Daops 6 Yogyakarta, Hendy Helmy mengatakan tiang listrik untuk KRL sudah dipasang di Stasiun Jebresi, Solo, Jawa Tengah.
"Sekarang baru tahap pemasangan tiang. Nanti kita tunggu dari Dirjen Perkeretaapian soal pengoperasian KRL ini," kata Hendy di Stasiun Purwosari, Kamis, 9 Juni 2016.
Menurut dia, pemasangan tiang listrik ini dilakukan hingga Stasiun Kutoarjo. "Rencana untuk pemasangan hingga selesai pada 2017-2018. Untuk pengoperasiannya direncanakan pada tahun 2018 mendatang," ujar Hendy.
Baca Juga
Nantinya, ketika KRL telah diluncurkan, semua KA Prameks akan berhenti beroperasi. "Nanti semua kereta diganti baru dengan KRL," ujar Hendy.
Selain itu, penggantian ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah perjalanan kereta api dari dan ke Solo-Yogyakarta-Kutoarjo. Oleh karena itu, stasiun untuk pemberhentian kereta api juga akan ditambah.
"Setelah KA Prameks dihapus nanti akan diganti KRL. Nah, dengan KRL nanti insyaallah jumlah perjalanannya akan lebih banyak. Sedangkan untuk penambahan pemberhentian stasiun rencananya KRL akan berhenti di Stasiun Prambanan," ucap Hendy.