Korban Gempa di Bularoa Palu Butuh Tenda dan Obat-obatan

Pascagempa dan tsunami yang melanda Palu dan Gonggala, pengungsi di Perumnas Bularoa Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, membutuhkan obat-obatan serta evakuasi dari area yang lebih aman.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Okt 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2018, 09:00 WIB
Gempa dan Tsunami Melanda Palu
Seorang pria memeriksa kerusakan akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah , Sabtu (29/9). Gelombang tsunami setinggi 1,5 meter yang menerjang Palu terjadi setelah gempa bumi mengguncang Palu dan Donggala. (AP Photo/Rifki)

Liputan6.com, Palu Pascagempa dan tsunami yang melanda Palu dan Gonggala, pengungsi di Perumnas Bularoa Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, membutuhkan obat-obatan serta evakuasi dari area yang lebih aman.

"Selimut, tenda, dan paling penting obat-obatan yang dibutuhkan pengungsi di Perumnas Bularoa, Kota Palu, Sulteng, setelah bencana gempa," kata relawan kemanusiaan Pemuda Pahala Provinsi Sulbar, Asmira Jamil, di lokasi gempa Palu, Minggu (30/9/2018) kemarin.

Ia mengatakan, keadaan Kota Palu sekarang porak poranda dan untuk tim relawan dari mana pun yang mau ke Provinsi Sulteng, diminta untuk membantu kebutuhan pokok pengunsi tersebut.

"Yang sangat dibutuhkan sekarang adalah tenda, selimut, dan obat-obatan. Warga di Perumnas Balaroa juga belum terevakuasi dan membutuhkan alat berat untuk mengevakuasi, karena jalan juga retak dan porak-poranda," kata Asmira, seperti dikutip dair Antara. Pemerintah setempat pun belum ada yang turun langsung, sehingga bantuan sangat diharapkan.

Ia mengatakan, puluhan relawan kemanusiaan Pemuda Pancasila Sulbar dan tim medis Pemuda Pancasila Sulbar terus mengevakuasi korban jiwa, akibat bencana gempa serta memberikan memberikan pertolongan medis kepada korban gempa Palu. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya