Liburan Akhir Tahun di Jogja? Simak Rekayasa Lalu Lintas Ini

Yogyakarta - Kepolisian Gunungkidul akan melakukan rekayasa lalu lintas demi mengantisipasi kemacetan yang bakal terjadi saat libur Natal dan Tahun Baru 2019. Sehari sebelum Natal, sejumlah personel juga akan diterjunkan ke lapangan, khususnya di sepanjang Jalan Wonosari-Yogyakarta dan ruas jalan menuju ke berbagai destinasi pantai di Kabupaten Gunungkidul.

"Kita akan upayakan, kemacetan baik dari arah Yogya tujuan Wonosari maupun jalan menuju objek wisata pantai, tidak terjadi," kata Kasatlantas AKP Mega Tetuko SIK seperti dikutip dari laman KRJogja. 

Kepadatan arus lalu lintas diprediksi akan terjadi mulai minggu ketiga Desember. Kepadatan didominasi wisatawan yang datang dari arah Yogyakarta tujuan Wonosari dan menuju arah destinasi wisata pantai selatan.

Meminimalisasi terjadinya kecelakaan, Dinas Perhubungan juga akan memberlakukan lokasi lampu pengatur lalu lintas dengan sinyal kedip warna kuning dan bersifat situasional. 

Dari pengalaman tahun lalu, kemacetan sering terjadi akibat adanya penumpukan kendaraan di pusat-pusat konsentrasi massa, terutama wisatawan yang melakukan swafoto.

"Untuk titik-titik rawan macet akan diterjunkan tim pengamanan dan petugas pengurai kemacetan," ungkap Mega.

Untuk mengatasi kemacetan arus lalu-lintas tujuan destinasi wisata air terjun Srigetuk dan arah Pantai Ngobaran, Ngrenehan, Baron, Kukup, Krakal, Pulangsawal akan dipecah melalui simpang 3 Gading-Playen-Paliyan lewat Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).

Sedangkan, untuk kendaraan minibus, mikrobus menuju destinasi wisata pantai selatan diarahkan melalui Simpang 3 Siyono ke kanan, Siraman arah Jalan Baron. Selain itu, sebagian kendaraan juga dilewatkan melalui Jalan Agus Salim, Jalan Baron.

Sedangkan, wisatawan yang datang dari arah Solo, Sukoharjo, Wonogiri Jawa Tengah dan dari Ponorogo, Pacitan Jawa Timur dilewatkan melalui Jalan Lingkar Baleharjo dan arah Jalan Baron.

"Dengan formulasi pengamanan yang diterapkan Polres dan Pemkab Gunungkidul, liburan Nataru tahun lalu tidak terjadi kemacetan panjang," ungkap Mega menambahkan.

Simak juga video pilihan berikut ini: