Mobil Wagub Bangka Belitung Dirusak saat Menertibkan Tambang Timah Ilegal

Saat ini Wakil Gubernur Bangka Belitung, Abdul Fatah, Kapolres Belitung AKBP Yudhis Wibisana, Dandim 0414 Belitung, Letkol (Inf) Indra Padang dan perwakilan dari pihak Kecamatan Sijuk sedang melakukan rapat tertutup di kantor Kecamatan Sijuk

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Nov 2019, 19:17 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2019, 19:17 WIB
Pria Bertopeng Bercadar
Ilustrasi Foto Pria Bertopeng (iStockphoto)

Liputan6.com, Belitung - Kendaraan Dinas milik Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dirusak oleh orang yang tidak dikenal (OTD), Sabtu (2/11/2019) sore. Deretan kendaraan mobil dinas itu dirusak rombongan melaksanakan penertiban aktivitas tambang timah ilegal di wilayah Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.

Informasi yang dihimpun di lapangan, ada sebanyak 10 kendaraan mobil dinas yang dirusak. Termasuk mobil dinas Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah yang ikut dalam rombongan Satpop PP Bangka Belitung ketika melakukan penertiban aktivitas tambang timah ilegal.

Pantauan ANTARA di lapangan saat ini Wakil Gubernur Bangka Belitung, Abdul Fatah, Kapolres Belitung AKBP Yudhis Wibisana, Dandim 0414 Belitung, Letkol (Inf) Indra Padang dan perwakilan dari pihak Kecamatan Sijuk sedang melakukan rapat tertutup di kantor Kecamatan Sijuk mengenai kejadian itu.

"Kawan-kawan media tunggu di luar saja nanti ada pers rilis dan akan dijelaskan dan sampaikan," kata Kapolres Belitung AKBP Yudhis Wibisana.

Sedangkan kondisi Wakil Gubernur saat ini dalam keadaan baik dan stabil pasca-kejadian tersebut, sedangkan anggota Satpol PP yang mengalami luka sedang mendapatkan perawatan di RSUD Marsidi Judono Belitung.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya