Liputan6.com, Jakarta Desa Cerdas merupakan program yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam beberapa tahun terakhir. Setiap desa didorong untuk menjalankan program tersebut.
Caranya dengan menyesuaikan diri dengan percepatan teknologi komunikasi masa kini. Selain itu dari sisi pemerintah, mengupayakan penyediaan pusat internet di setiap wilayah pedesaan yang tersebar di 17 kecamatan.
Baca Juga
Dari data yang ada, sampai saat ini sudah ada 42 desa yang telah memiliki pusat jaringan internet. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta, Ida Siti Hamidah mengklaim, sejauh ini pihaknya berupaya mendorong supaya wilayah pedesaan bisa menjadi wilayah berbasis teknologi dan informasi.
Advertisement
Menurutnya, memang sudah seharusnya di era digital seperti sekarang ini, wilayah desa melek internet. Adapun tujuan dari program tersebut, tak lain agar segala sesuatu tentang keunggulan dan produtifitas masyarakat desa bisa dilihat melalui dunia maya. Sehingga, produk-produk unggulan ini bisa dipublikasikan ke masyarakat luar.
“Selama ini, kami mendorong supaya jaringan internet bisa masuk hingga ke peloksok desa,” ujar Ida saat menerima kunjungan kerja dari sejumlah anggota DPRD Purwakarta di kantornya, Selasa (5/11).
Ida menjelaskan, untuk merealisasikan program ini salah satu hal yang harus disiapkan adalah pemasangan jaringan internet sebagai sarana pendukung utama.
Nantinya, melalui jaringan internet yang memadai semua elemen mulai dari pemerintahan desa, hingga masyarakat harus mampu memanfaakannya menjadi hal yang bermanfaat.
Dalam merealisasikan program ini, pihaknya bekerjasama dengan pihak provider. Pada 2020, pihaknya berharap agar seluruh desa bisa terkoneksi dengan jaringan internet.
“Sampai 2019 ini, sudah ada 42 desa yang terkoneksi internet. Tahun depan, kita juga telah mengusulkan, minimalnya untuk pemasangan jaringan internet di 70 desa. Sehingga total desa yang melek internet menjadi 112 dari 183 desa yang ada,” tambah dia.
Adapun anggaran untuk kebutuhan pemasangan jaringan internet di 70 desa tersebut, pihaknya mengusulkan alokasi sekitar Rp3 miliar. Sedangkan, pusat jaringan internet ini, nanti dipasang di beberapa area publik, tempat wisata termasuk di sekitar kantor desa.
Sementara itu, dalam kunjungannya para anggota Komisi I DPRD Purwakarta mengaku, pada dasarnya DPRD memberikan apresiasi atas kinerja Diskominfo Purwakarta yang sudah memberikan pelayan maksimal walaupun masih terkendala dengan berbagai keterbatasan fasilitas yang ada.
“Pada dasarnya, kami dari legislatif akan turut mendorong. Apalagi, program Desa Cerdas Internet ini tujuannya mempermudah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Sekretaris Komisi I DPRD Purwakarta, Ceceng Abdul Qodir, mewakili para anggota dewan lain di komisnya.
(*)