:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1373125/original/048354700_1476359894-purwakarta.jpg)
Purwakarta ialah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Ibu kota kabupaten Purwakarta terletak di Purwakarta. Kota ini berjarak kurang lebih 80 km dari timur Jakarta. Purwakarta terletak berbatasan dengan bagian utara Kabupaten Karawang, bagian utara Kabupaten Bandung Barat, bagian timur Kabupaten Subang, dan bagian barat daya Kabupaten Cianjur.
Purwakarta terletak di koordinat 107o30'-107o40'BT dan 6o25'-6o45'LS. Kabupaten ini memiliki luas area sebesar 971,72 km2. Terhitung populasi penduduk per tahun 2009 yaitu 845.509 jiwa dengan kepadatan 870,12 jiwa/km2. Saat ini Kabupaten Purwakarta dipimpin oleh seorang bupati bernama H. Dedi Mulyadi, S.H.. Purwakarta juga dikenal sebagai tempat kelahiran para pemimpin besar, seperti: Pahlawan Nasional Kusumah Atmaja dan Ipik Gandamana.
Soal Sekolah Libur Sabtu-Minggu, Purwakarta Selangkah Lebih Maju
Wacana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy akan menetapkan hari Sabtu dan Minggu sebagai libur nasional bagi siswa sekolah adalah kebijakan yang sudah lama diterapkan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Menurut Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, peraturan itu telah diterapkan sejak tahun 2008 lalu atau sejak dia menjabat sebagai Bupati pada periode pertama. Dedi menjelaskan, kebijakan itu merupakan penerapan falsafah kearifan lokal yang langsung diterjemahkan ke dalam kebijakan di berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan.
Saat pertama kali menerapkan kebijakan sekolah lima hari, Dedi mengemukakan alasan di balik pemberlakuan kebijakan tersebut. Sebab, imbuh Dedi, pelajar harus memiliki waktu yang cukup untuk bercengkerama bersama keluarga. Dengan demikian, pendidikan informal dalam hal ini didapat oleh pelajar melalui transformasi nilai yang dilakukan oleh para orang tua mereka di rumah. Selain pengurangan jam pelajaran di sekolah yang sudah diberlakukan, kepada Mendikbud, Bupati Dedi juga memiliki gagasan agar mata pelajaran di sekolah juga dikurangi. Dia beralasan, sisi aplikatif dari nilai-nilai akademik jauh lebih penting daripada sekadar mempelajari sisi teorinya.
Polisi Purwakarta Tilang 1.000 Pelajar dalam Sebulan
Sedikitnya, seribu pelajar bermotor terjaring razia aparat Satuan Lalu Lintas Polres Purwakarta, Jawa Barat, dalam kurun waktu sebulan terakhir. Jumlah itu diketahui secara real time melalui sistem data dari Polres Purwakarta yang terintegrasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purwakarta. Razia terhadap para pelajar bermotor di Purwakarta dilakukan menyusul adanya Surat Edaran Nomor 024/1737/Disdikpora yang mengatur tentang larangan dan sanksi pelajar untuk membawa kendaraan bermotor, baik jam sekolah maupun di luar sekolah. Sementara pantauan di lapangan, razia terhadap para pelajar bermotor terus digelar Polres Purwakarta, terutama di jam pulang sekolah. Razia dilakukan di sejumlah ruas jalan, baik di jalan protokol maupun menuju jalur perkampungan. Menurut petugas razia tersebut, sedikitnya 25 pelajar terjaring. Namun, dalam beberapa hari terakhir, jumlahnya menurun antara 10-15 orang saja.

Berita Terbaru
Normalisasi Sungai dan Penertiban Bangunan Liar Dinilai Jadi Solusi Atasi Banjir Bekasi
Menikmati Serabi Tradisional Khas Desa Ngampin Ambarawa
3 Doa Bangun Tidur Islam, Pahami 7 Adab Penting untuk Memulai Hari dengan Berkah
Memahami Arti Suudzon dan Dampaknya dalam Kehidupan
6 Fakta Menarik Masjid Madegan Sampang di Madura yang Jadi Arena Sumpah Pocong
Mengapa Ada Orang yang Kidal? Begini Penjelasannya
Kisah Pria Liverpool Berperan Penting Bawa Islam ke Inggris, Bantu 600 Orang Mualaf
Haid Sudah Bersih di Pagi Hari setelah Subuh, Bolehkah Berpuasa? Ini Kata Buya Yahya
Hukum Adu Domba dalam Islam, Kenali Bahaya dan Cara Menghindarinya
Richard Lee Bicara Soal Alasan Mualaf dan Kebahagiaan di Bulan Ramadhan
Rehan/Gloria ke Perempat Final Orleans Masters 2025
Penanganan Banjir Bekasi Mulai Fokus Rehabilitasi dan Rekonstruksi Infrastruktur