27 Penerbangan Angkut 5 Ribu PMI Melalui Bandara Ngurah Rai

Mereka masuk melalui 27 penerbangan khusus.

oleh Dewi Divianta diperbarui 30 Apr 2020, 15:01 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2020, 09:30 WIB
27 Penerbangan Angkut 5 Ribu PMI Melalui Bandara Ngurah Rai
Pekerja migran yang tiba di Bandara Ngurah Rai menjalani pemeriksaan kesehatan (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Liputan6.com, Denpasar - Sejak Virus Corona atau COVID-19 mewabah hampir di seluruh dunia, negara-negara tempat Tenaga Kerja Indonesia (PMI) memutuskan untuk memulangkan mereka kembali ke Tanah Air.

Pekerja migran asal Bali yang rata-rata ABK (Anak Buah Kapal) di kapal pesiar juga ikut dipulangkan.

Sejak wabah Virus Corona COVID-19 melanda, sedikitnya 4.960 pekerja migran tercatat telah kembali ke Indonesia melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. 

Dalam pencatatan yang dilakukan sejak tanggal 23 Maret hingga 27 April tersebut, para pekerja migran yang bekerja di berbagai negara tersebut pulang kembali ke Indonesia melalui 27 penerbangan charter khusus. Hal tersebut dikonfirmasi oleh General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry A.Y. Sikado.

"Penerbangan pemulangan kembali WNI yang kami layani hingga saat ini telah mencapai jumlah 27 penerbangan, dimulai dari penerbangan LOT Polish Airlines dengan nomor penerbangan LO8535 pada 23 Maret lalu, hingga penerbangan terakhir hingga saat ini, yaitu penerbangan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA4046 pada Senin (27/4/2020)," ujar Herry, Rabu (29/4/2020).

"Total, hingga saat ini kami telah melayani tak kurang dari 4.960 WNI yang pulang kembali ke Indonesia melalui Bali dengan penerbangan charter khusus ini. Diperkirakan, jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan penambahan permintaan unscheduled rescue flight," tambahnya.

Sebanyak 11 maskapai penerbangan dari berbagai negara tercatat terlibat dalam 27 penerbangan pemulangan WNI tersebut, yaitu LOT Polish Airlines, LATAM Airlines, Qatar Airways, Wamos Air, Air Europa, NEOS Air, Ethiopian Airlines, Smartwings, AirAsia X, Garuda Indonesia serta Air Cairo.

"Penerbangan Wamos Air EB9420 dari Athena, Yunani, menjadi penerbangan dengan pengangkutan WNI terbanyak dalam satu penerbangan, yaitu mencapai 439 penumpang," terang Herry.

"Dengan penumpang sebanyak ini, tentunya langkah-langkah antisipasi telah dilakukan, terutama terkait penanganan pemeriksaan penumpang. Para petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) serta dari Tim Satgas COVID-19 senantiasa bersiaga. Seluruh langkah telah dilakukan sesuai ketentuan dan SOP yang berlaku, termasuk penanganan penumpang yang menunjukkan gejala sakit," tambahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya