Liputan6.com, Pekanbaru - Pandemi Covid-19 berujung petaka bagi rumah tangga Asril. Warga Kecamatan Rumbai, Pekanbaru ini, bercerai atas permintaan istrinya sehingga Asril harus tinggal di rumah peninggalan orang tuanya.
Sebelum berpisah, Asril juga diberhentikan perusahaan tempatnya bekerja dengan alasan penghematan lantaran terdampak pandemi Covid-19. Mantan istri juga membawa kedua buah hatinya karena permasalahan ekonomi tersebut.
Pria 33 tahun ini sudah bekerja serabutan tapi tak berhasil. Dia juga sudah membuka usaha menjual roti isi telur atau sandwich tapi terkendala modal hingga akhirnya gulung tikar.
Advertisement
Baca Juga
Peliknya hidup Asril sampai ke personel Bhabinkamtibmas. Apa yang dialami Asril lalu dilaporkan ke Kapolsek Kecamatan Rumbai Inspektur Satu Viola Dwi Anggraini.
Setelah patungan bersama personel lainnya, alumni akademi kepolisian yang khas dengan kacamatanya ini mengejutkan Asril dengan hadiah gerobak. Lengkap pula dengan roti dan bahan lainnya untuk berjualan sandwich.
Seketika Asril menitikkan air mata dan sujud syukur tak jauh dari gerobak itu.
Asril menjelaskan, setiap hari dirinya berusaha dan berdoa usai melaksanakan salat agar diberi kemudahan. Asril merasa hadiah ini merupakan jawaban Tuhan untuk membangun kehidupan baru.
"Ini mungkin dari doa terhadap cobaan yang datang silih berganti, saya akan berjualan dengan gerobak pemberian ibu Kapolsek Rumbai," kata Asril.
Asril langsung mempraktekan membuat sandwich. Dia memang terlihat mahir dalam membuat makanan cepat saji itu karena memang pandai memasak. Sandwich buatan pertama dihadiahkannya Viola, selanjutnya kepada warga dan polisi lainnya.
Sementara itu, Viola berpesan agar Asril tak mudah putus asa dalam menghadapi cobaan hidup. Viola meminta Asril menjadikan masa lalu sebagai pelajaran untuk masa yang akan datang.
"Ini sebagai bentuk kepedulian antar sesama, saling membantu dan saling berbagi" sebut Viola.
Terpisah, Kapolresta Pekanbaru Komisaris Besar Nandang Mu'min menjelaskan, bakti sosial ini juga beriringan dengan menyambut hari Bhayangkara ke-74. Salah satu sasarannya adalah warga terdampak Covid-19.
"Di sisi lain, kerjasama masyarakat dan Polresta serta Polsek jajaran diharap makin terjalin, terutama memberantas kriminal dan menginformasikan peredaran,"