Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan, saat ini ada 257 kecamatan di Jabar yang masuk zona hijau atau aman dari penyebaran virus corona (Covid-19). Oleh karena itu, ia mengizinkan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah dengan mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Baca Juga
Advertisement
"Pendidikan sudah mulai dibuka di 257 kecamatan. Yang (257 kecamatan) itu dari dulu sampai sekarang tidak ada kasus," kata Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil di Mapolda Jabar, Selasa (28/7/2020).
Emil menuturkan, penentuan KBM tatap muka tidak berdasarkan level kewaspadaan tingkat kota/kabupaten. Melainkan level kecamatan.
"Jadi, (penentuan KBM) kita tidak berbasis level kota/kabupaten," tegasnya.
Menurut Emil, sekolah di zona hijau diizinkan untuk memulai pembukaan KBM tatap muka dengan bertahap dan pemberlakukan protokol Covid-19. KBM tersebut bisa dilaksanakan paling cepat pada Senin pekan depan.
Pihaknya pun akan terus memantau wilayah yang berpotensi untuk masuk kategori zona hijau. Jika ada daerah yang sudah berkasus tapi sudah tiga bulan tidak ada kasus lagi, maka kecamatan tersebut bisa masuk zona aman.
"Kita doakan akan ditambahi oleh kecamatan yang ada kasus kemudian dalam tiga bulan tidak ada kasus," ujarnya.
Emil, panggilan Ridwan Kamil menuturkan, pembukaan sekolah dimulai dari level SMA/SMK. Kemudian akan terus dievaluasi, hingga dinyatakan aman untuk SMP. Sampai akhirnya ke jenjang SD dan TK. Sementara, bagi siswa yang berdomisili di zona non-hijau belum diizinkan belajar di sekolah zona hijau.
"Dalam kenyataannya nanti kapasitas kelas dikurangi 50 persen, jadwalnya juga bergantian," tutur Emil.