Wakil Ketua MPR Bicara soal Kepulangan Rizieq Shihab hingga Kemenangan Joe Biden

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, mengaku siap menjembatani perdamaian pihak-pihak yang berkonflik dengan Rizieq Shihab. Harapannya, tidak ada lagi keributan dengan sebutan "Cebong dan Kampret", baik di media sosial (medsos) maupun dunia nyata.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 11 Nov 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2020, 15:00 WIB
Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN Saat Menghadiri Acara Maulid Nabi Di Kota Serang, Banten. (Selasa,10/11/2020). (Yandhi Deslatama/Liputan6.com)
Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN Saat Menghadiri Acara Maulid Nabi Di Kota Serang, Banten. (Selasa,10/11/2020). (Yandhi Deslatama/Liputan6.com)

Liputan6.com, Serang - Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, mengaku siap menjembatani perdamaian pihak-pihak yang berkonflik dengan Rizieq Shihab. Harapannya, tidak ada lagi keributan dengan sebutan "Cebong dan Kampret", baik di media sosial (medsos) maupun dunia nyata.

"Kalau diperlukan menjembatani, tentu dengan senang hati, kami tentu bersedia. Masa cebong kampret mau diterusi, kan enggak mungkin," kata Ketua Umum (Ketum) PAN, Zulkifli Hasan, di Ponpes Al-Mubaroq, Kota Serang, Selasa (10/11/2020).

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR itu mengatakan kalau sudah saatnya kedua kubu yang berseteru untuk berdamai, bersama-sama membangun perekonomian Indonesia yang sedang resesi.

"Ini jadi ajang momentum rekonsilisasi kita bersatu, agar kita bisa menghadapi covid-19 dan resesi. Mari kita hentikan saling menghujat," terangnya.

Sementara mengenai kemenangan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat, selaku salah satu pimpinan legislatif, Zulkifli Hasan berharap hal ini bisa menghilangkan sekat antara negara barat dengan Islam.

Kemudian menghilangkan anggapan di negara barat, bahwa Islam merupakan agama yang menakutkan dan bisa terciptanya toleransi antar umat beragam dan tatanan kehidupan dunia yang lebih baik lagi.

"Biden kita ucapkan selamat, semoga mengakhiri Islamofobia. Banyak sekali hambatan. Akan mengakhiri Islamofobia, tercipta tatanan yang saling menghargai, dan lebih baik," dia menandaskan.

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya