Liputan6.com, Yogyakarta- Beragam cara bisa ditempuh untuk melestarikan warisan budaya. Tidak terkecuali industri clothing fashion tanah air.
Hardware Clothing sebagai salah satu merek lokal di Indonesia mewujudkan mimpi untuk melestarikan warisan budaya dengan menggandeng Muchlis Fachri atau Muklay, seorang seniman visual pop art. Di tangan Muklay, desain-desain bertema warisan budaya pun disulap menjadi ilustrasi pop art kekinian.
Advertisement
Baca Juga
Ada sederet karakter yang dipilih oleh Muklay untuk diterapkan ke dalam produk kaus, sweatshirt, dan jaket hoodie Hardware Clothing. Karakter yang dipilih meliputi, burung merak, gunungan, Bagong. Bhatara Gana, Garuda Wisnu Kencana, barong, topeng tari malangan, dan Cepot.
“Kami memilih tema warisan budaya karena ingin melestarikan identitas dan nilai-nilai budaya Indonesia lewat sisi industri fashion,” ujar Urfina Almira Yasmine, Marketing Communication Hardware Clothing, Senin (23/11/2020).
Ia menilai akulturasi industri fashion modern dengan warisan budaya bisa menghasilkan produk yang inovatif sekaligus kreatif tanpa meninggalkan jati diri bangsa.
Desain pop art yang diaplikasikan dalam produk fashion itu juga tidak menghilangkan kekhasan karakter warisan budaya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Bahan yang Nyaman
Bahan yang dipakai untuk pembuatan kaus, sweatshirt, dan jaket hoodie juga sangat nyaman untuk orang yang tinggal di iklim tropis. Bahan kaus memakai cotton combed 20s yang dibuat dari benang premium menghasilkan rasa nyaman dan ringan ketika dikenakan serta menyerap keringat.
Sementara, produk sweatshirt dan jaket hoodie menggunakan furake card lafer.
Produk kolaborasi ini bisa didapatkan di toko-toko Hardware Clothing di sejumlah mal Bogor, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Banjarbaru. Selain itu, juga tersedia di website www.hardwareclothing.id serta e-commerce.
Hardware Clothing adalah merek lokal yang sudah berdiri sejak 1998 dan memiliki lebih dari 30 toko di Indonesia.
Sedangkan, Muklay adalah seniman visual pop art yang sudah mulai berkarya sejak SMA dan kerap berkolaborasi dengan banyak merek.
Advertisement