Liputan6.com, Bengkulu - Pemerintah Kota Bengkulu melalui MUI dan Baznas Kota Bengkulu mengapresiasi kinerja para guru ngaji, rubiyah, dan penggali kubur Kelurahan Bajak dengan memberikan sembako, di Masjid Baiturrahim, Sabtu (28/11/2020).
Bantuan ini merupakan stimulan untuk para guru ngaji, rubiyah, dan penggali kubur yang bekerja tanpa pamrih dalam membantu masyarakat Kota Bengkulu.
Pelaksana tugas Wali kota Bengkulu Dedy Wahyudi didampingi Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Hilman Fuadi hadir langsung menyerahkan bantuan sembako tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Ini sebuah apresiasi untuk para guru ngaji, rubiyah dan penggali kubur di Kelurahan Bajak. Tentu jasa ibu dan bapak tidak bisa terbalaskan dengan apapun karena kerja bapak-ibu tanpa pamrih, tak kenal lelah dalam melakukan hal mulia ini. Semoga dengan bantuan ini bapak-ibu merasa terbantu karena di masa pandemi ini banyak warga Kota Bengkulu yang terdampak," ujar Dedy.
Dedy berpesan kepada para guru ngaji, rubiyah, dan penggali kubur untuk bekerja dengan sepenuh hati. Sebab, jika melaksanakan sepenuh hati, maka akan dicatat sebagai amal ibadah dan bekal di hari akhirat nanti.
"Pekerjaan bapak ibu ini sangat mulia. Belum tentu orang lain dapat melakukan hal yang bapak ibu lakukan saat ini. Teruslah bekerja sepenuh hati. Semoga pekerjaan bapak-ibu ini menjadi berkah serta mendapatkan balasan Allah SWT," jelas Dedy.
Dedy mengajak para guru ngaji, rubiyah, dan penggali kubur untuk terus menggaungkan program Pemkot yakni mewujudkan Kota Bengkulu religius dan bahagia.
"Bapak-ibu teruslah bersemangat, bersyukur atas pekerjaannya sekarang. Jangan lupa terus wujudkan Kota Bengkulu religius dan bahagia di lingkungan masyarakat," kata Plt Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi.