Liputan6.com, Aceh - Sebanyak 14 ribu dosis vaksin Covid-19, Sinovac, dipastikan telah mendarat di Aceh pada Selasa (5/1/2021). Pendistribusian vaksin asal China tersebut tinggal menunggu petunjuk.
Vaksin yang dikirim oleh PT Bio Farma (Persero) itu tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda sekitar pukul 09.00 WIB dengan jumlah 8 boks. Vaksin itu kini telah berada di gudang instalasi farmasi milik Dinas Kesehatan Aceh.
Advertisement
Baca Juga
"Pukul 09.30 WIB vaksin Covid-19 tiba di gudang farmasi dalam cold room, tempat penyimpanan vaksin Covid-19 dengan suhu 2 derajat Celsius sampai dengan 8 derajat Celsius," sebut Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif, dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Rabu, 6 Januari 2021.
Kata Hanif, vaksinasi untuk gelombang pertama ini akan memprioritaskan tenaga medis sebagai sasarannya. Adapun target vaksinasi untuk Aceh secara keseluruhan diestimasikan sebanyak 3,3 juta jiwa dengan target akan dimulai pada Maret nanti.
Sebagai informasi, otoritas terkait mengklaim bahwa Sinovac termasuk 1 dari 10 kandidat paling cepat yang sudah masuk uji klinis tahap ketiga. Selain itu, Sinovac menggunakan platform inaktivasi vaksin atau berasal dari virus yang dimatikan yang diklaim sudah terbukti.
Dalam pemilihan kandidat vaksin Covid-19, pemerintah menetapkan standar khusus dengan faktor yang harus terpenuhi, antara lain, kecepatan, keamanan, serta memenuhi aspek mandiri vaksin itu sendiri. Sementara itu, pemilihan Sinovac sempat menjadi sorotan setelah pemerintah lebih memilih vaksin tersebut ketimbang kandidat lain yang diklaim telah teruji data efikasinya.