Aksi Bela Diri Mahasiswi di Palembang Lepas dari Dekapan Pelaku Rudapaksa

Mahasiswi di Palembang Sumsel nyaris menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan pelaku di rumah korban.

oleh Nefri Inge diperbarui 10 Mar 2021, 02:59 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2021, 03:30 WIB
Ilustrasi Pemerkosaan
Ilustrasi Pemerkosaan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Palembang - Rudapaksa nyaris dialami oleh KA (23), salah satu mahasiswi di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel). Aksi pemerkosaan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial HD, di kediaman rumah korban.

Saat melaporkan ke SPKT Polrestabes Palembang, KA menceritaka kronologi pemerkosaan yang hampir dialaminya.

Pada hari Senin (22/2/2021) subuh sekitar pukul 04.30 WIB, dia berada di rumah sendirian dan masih terlelap tidur. Sedangkan ibu dan adiknya sedang berangkat ke pasar di Palembang Sumsel.

Korban langsung terkaget, karena ada seorang pria yang tiba-tiba berada di atas tubuhnya. Pelaku HD langsung mencumbu bagian bibir korban.

“Saya kaget, karena tiba-tiba HD sudah menindih tubuh saya dan mencium bibir. Saya sontak langsung berontak,” katanya.

Salah satu aksi bela diri yang dilakukan mahasiswa Palembang untuk lepas dari dekapan pelaku, yaitu dengan menggigit lidah HD.

Dia juga meremas bagian alat vital pelaku, yang membuat pelaku langsung berteriak kesakitan. Dekapan pelaku dari tubuh korban pun, langsung terlepas.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :


Berteriak Minta Tolong

Lagi, Remaja di Manado Diperkosa 19 Orang, 2 Diantaranya Polisi!
Ilustrasi pemerkosaan | Via: istiewa

“Saya langsung berlari sekencang-kencangnya ke luar rumah dan berteriak minta tolong. Dia masuk dari jendela kamar saya, tapi langsung kabur dari jendela juga,” ucapnya.

Sementara itu, petugas Kepala SPKT Polrestabes Palembang Ipda Martono mengatakan, laporan sudah masuk dan akan segera ditindaklanjuti.

“Laporan ini sudah kita limpahkan ke Unit Reskrim Polrestabes Palembang, untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya