Prajurit Zeni Menuju Bima, Bantu Perbaikan 'Jantung' Akses Warga Usai Banjir Bandang

Panglima Kodam IX/Udayana memaparkan kondisi terakhir di Bima, salah satunya mengenai rusaknya tiga jembatan dan perlu diperbaiki.⁣

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Apr 2021, 03:53 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2021, 03:35 WIB
20161227-Banjir-Bima
Banjir Bima (szaktudas.com)

Liputan6.com, Bima - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menggelar teleconference yang kedua dalam membantu penanganan bencana banjir bandang di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

Panglima Kodam IX/Udayana memaparkan kondisi terakhir di Bima, salah satunya mengenai rusaknya tiga jembatan dan perlu diperbaiki.⁣

KSAD memberikan arahan untuk perbaikan jembatan yang rusak akan dibantu pengerjaannya oleh Pusat Zeni Angkatan Darat. Kapal Angkatan Darat Republik Indonesia (ADRI) yang akan membawa peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam pembangunan jembatan.⁣

"Kita siapkan segera kirim ke Tanjung Priok, ingat pekerjaan jembatan harus mandiri, lampu dibawa, semua yang diperlukan dipekerjaan dibawa. Sekalian bawa semuanya lengkap, mulai dari alat beratnya sampai dengan yang kecil-kecilnya, untuk dua titik di Bima," kata Andika, Sabtu (18/4/2021).⁣

Hadir dalam teleconference tersebut Wakil Bupati Kabupaten Bima, NTB, Dahlan M Noer. Dalam kesempatan itu ia menyampaikan terima kasih atas perhatian yang luar biasa dari Jenderal TNI Andika Perkasa dan jajaran TNI AD.⁣

"Terima kasih atas gerak cepat dalam menangani jembatan yang putus untuk kelancaran berlalu lintas serta akses ke desa-desa terpencil," ujar Dahlan M Noer.⁣

Selain itu KSAD juga menerima laporan mengenai banjir bandang di beberapa wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur. Akibat bencana tersebut beberapa jembatan rusak bahkan hilang terbawa arus banjir.

KSAD juga memberikan arahan untuk mengirimkan bantuan perbaikan jembatan setelah mengetahui informasi dari Danrem 161/Wira Sakti mengenai pelabuhan yang digunakan untuk kapal ADRI berlabuh.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya