Ribuan Warga di 22 Gampong Terdampak Banjir di Aceh Selatan

Tujuh kecamatan yang dilanda banjir tersebut yakni Kluet Tengah, Kluet Selatan, Kluet Utara, Kota Bahagia, Trumon Timur, dan Sawang

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Nov 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi – Banjir di Sidareja pada 20 Oktober 2016. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi – Banjir di Sidareja pada 20 Oktober 2016. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Banda Aceh - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan mengatakan ribuan warga di 22 gampong yang tersebar di tujuh kecamatan di kabupaten itu terdampak banjir.

Petugas Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan Agusriadi di Tapaktuan, ibu kota Kabupaten Aceh Selatan, Sabtu, mengatakan banjir merendam pemukiman penduduk berkisar 20 hingga 50 sentimeter.

"Warga terdampak banjir tersebut mencapai 4.752 jiwa dari 1.292 kepala keluarga yang tersebar di 22 gampong di tujuh kecamatan tersebut," kata Agusriadi, dikutip Antara.

Agusriadi menyebutkan tujuh kecamatan yang dilanda banjir tersebut yakni Kluet Tengah, Kluet Selatan, Kluet Utara, Kota Bahagia, Trumon Timur, dan Sawang.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Luapan Sungai

Agusriadi mengatakan banjir tersebut terjadi akibat meluapnya air sungai ke pemukiman penduduk. Selain luapan air sungai, drainase atau saluran pembuangan air juga tidak berfungsi.

"Tim BPBD Kabupaten Aceh Selatan sudah bergerak ke lokasi banjir guna mengantisipasi dampak musibah tersebut. Tim juga berkoordinasi dengan aparatur gampong dan kecamatan setempat," kata Agusriadi.

Sedangkan beberapa gampong lainnya yang terendam banjir masih dalam pendataan. Tim di lapangan terus memperbaharui informasi mengenai banjir tersebut, kata Agusriadi.

"Genangan air di beberapa gampong sudah mulai surut. Namun, di beberapa kawasan masih terlihat mendung dan hujan. Karena itu, kami meminta masyarakat mewaspadai banjir susulan," kata Agusriadi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya