BMKG Sebut 8 Daerah di Jatim Siaga Banjir Bandang, Warga Diminta Waspada

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan sebanyak 8 daerah di Jatim berstatus siaga banjir bandang.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Nov 2021, 18:00 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2021, 18:00 WIB
Banner Infografis Waspada Bencana Alam Akibat La Nina. (Liputan6.com/Trieyasni)
Banner Infografis Waspada Bencana Alam Akibat La Nina. (Liputan6.com/Trieyasni)

Liputan6.com, Sidoarjo - Warga di 8 daerah di Jawa Timur diminta waspada dengan bencana banjir bandang. Pasalnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, daerah-daerah tersebut berstatus siaga dampak banjir bandang.

Koordinator bidang data dan informasi BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto, Sabtu (6/11/2021) mengatakan, status siaga tersebut berdasarkan hasil prakiraan cuaca berbasis dampak yang dikeluarkan BMKG pusat.

"Delapan daerah itu, masing-masing Magetan, Ngawi, Ponorogo, Tulungagung, Trenggalek, Kediri, Malang dan Blitar," katanya.

Ia mengatakan, prediksi tersebut berlaku pada 7 November 2021 pukul 07.00 WIB sampai dengan 8 November 2021 pukul 07.00 WIB.

"Potensi dampak hujan lebat untuk dampak banjir bandang dapat terjadi di wilayah Jawa Timur," ujarnya.

Selain siaga, kata dia, juga ada beberapa daerah yang waspada, yakni Magetan, Madiun, Nganjuk, Kota Surabaya, Gresik, Bangkalan, Lumajang, Pasuruan, Probolinggo, Jember dan Banyuwangi.

 

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Waspada Bencana Hidrometeorologi

Teguh mengatakan, pada saat peralihan musim kemarau ke musim hujan ini masyarakat diminta untuk lebih waspada akan bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi.

"Tingginya curah hujan akan berpengaruh pada kemungkinan terjadinya bencana banjir, tanah longsor atau juga bencana hidrometeorologi lainnya," ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan yang ada di masing-masing kabupaten kota untuk menyampaikan informasi terbaru kondisi cuaca.

"Termasuk kepada masyarakat bisa mengakses informasi terkait BMKG melalui berbagai kanal yang sudah disediakan," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya