Bupati Garut Lobi Erick Thohir Minta Tambahan Gas Melon hingga Pupuk Bersubsidi

Bupati Rudy mengatakan dalam pertemuan hangat dengan Menteri Erick pekan lalu, Kementerian BUMN siap menambah alokasi gas melon alias bersubsidi bagi kalangan pesantren dan desa, suntikan modal hingga pupuk bersubsidi.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 23 Nov 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2021, 10:00 WIB
Pertemuan Menteri BUMN Erick Thohir dengan Bupati Garut Rudy Gunawan menghasilkan beberapa kesepakan strategis bagi masyarakat Garut.
Pertemuan Menteri BUMN Erick Thohir dengan Bupati Garut Rudy Gunawan menghasilkan beberapa kesepakan strategis bagi masyarakat Garut. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) segera menjawab permintaan pemerintah daerah (pemda) Garut, Jawa Barat terhadap berbagai keluhan warga, mulai penambahan gas bersubsidi, penambahan modal usaha, hingga pupuk bersubsidi bagi petani kecil.

"Kita akan mempermudah pesantren dapat petrashop dan agen gas subsidinya," ujar Menteri BUMN Erick Thohir, dalam pertemuan dengan Bupati Garut Rudy Gunawan beberapa waktu lalu.

Menurutnya, pemenuhan kebutuhan gas bagi masyarakat menjadi salah satu prioritas pemerintah, tak terkecuali bagi kalangan pesantren dan desa yang ada di Garut.

Selain itu, Menteri Erick berupaya mengalokasikan pinjaman kredit Mekar hingga Rp1 trilun yang diperuntukan bagi sekitar 250 ribu nasabah petani di Garut.

"Untuk permasalahan pupuk saat ini, Kementerian BUMN telah menyalurkan Program Makmur bagi pinjaman petani untuk membeli pupuk," kata dia.

Bupati Rudy mengatakan dalam pertemuan hangat dengan Menteri Erick pekan lalu mengatakan, Kementerian BUMN siap menambah alokasi gas melon alias bersubsidi bagi kalangan pesantren dan desa.

"Kita menyampaikan permintaan dukungan dari Menteri BUMN terkait penambahan pasokan gas subsidi dan penambahan agen gas subsidi untuk pesantren, dan pendirian pertashop," ujar Rudy.

Selain itu, ada sekitar 145 ribu nasabah PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM Mekar, yang telah mendapatkan suntikan modal yang mencapai Rp600 miliar, dengan bunga rendah dari lembaga keuangan milik negara tersebut. "Ini kita minta ditingkatkan lagi," kata dia.

Terakhir, Rudy menyinggung soal masih banyak keluhan petani akibat sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi dengan harga murah dan alokasi yang sesuai dengan kebutuhan petani.

"Subsidi pupuk yang tidak tepat waktu dan harga pupuk yang semakin mahal," ujarnya.

Bahkan, di akhir pertemuan itu, Bupati Rudy tak segan mengajak Menteri Erick turut serta menyaksikan peresmian operasional Stasiun Kereta Api Garut-Jakarta.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya