Liputan6.com, Serang - Objek wisata, hotel, hingga lokasi keramaian akan dijaga ketat polisi saat Natal dan tahun baru, untuk mencegah peredaran dan pesta narkoba. Fokus utamanya ada di pesisir pantai dan pintu keluar masuk wilayah Banten.
Baca Juga
Advertisement
"Polres jajaran akan mengawasi baik melalui darat, laut, dan punya penyebrangan di sini. Daerah wisata menjadi potensi penyebaran, bersama kewilayahan kita meningkatkan patroli dan razia di tempat-tempat yang mungkin menjadi tempat penyebaran itu," Diresnarkoba Polda Banten, Kombes Pol Martri Sonny, di Mapolda Banten, Rabu (08/12/2021).
Jauh sebelum peningkatan patroli saat Nataru, Polda Banten telah membentuk kampung tangguh anti narkoba di enam polres, yakni Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Serang, Pandeglang, Lebak dan Polresta Tangerang.
Pembangunan kampung tangguh narkoba dilakukan di desa zona hitam peredaran dan penggunaan narkoba. Berbagai pelatihan dan sosialisasi dilakukan oleh pemerintah daerah, BNN, hingga Polda Banten untuk menjadikan desa itu mandiri melawan narkoba.
"Kita meningkatkan berikan edukasi dan sosialiasi kampanye anti-narkoba melalui pembinaan dan penyuluhan langsung ke masyarakat," kata Wakapolda Banten, Brigjen Pol Ery Nursatari, di tempat yang sama, Rabu (8/12/2021).
Simak video pilihan berikut ini:
Posko Anti Narkoba
Di setiap kampung tangguh anti-narkoba berdiri posko sebagai tempat kumpulnya para relawan. Jalur laut, pelabuhan tikus, pesisir pantai, dan jalur masuk lainnya harus dijaga ketat oleh seluruh instansi, untuk memerangi narkoba.
"Bentuk satgas dan siapkan posko narkoba sebagai garda terdepan dalam perangi narkoba dan gerakan partisipasi masyarakat untuk cegah dan berantas narkoba," dia menegaskan.
Advertisement