Liputan6.com, Solo - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bakal membuka kembali kegiatan car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor pada Minggu (15/5/2022), mendatang. Langkah berani Pemkot Solo mengaktifkan kembali CFD yang telah selama dua tahun vakum lantaran adanya tren penurunan angka kasus Covid-19.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjelaskan berdasarkan rapat evaluasi COVID-19 pasca Lebaran telah ditentukan adanya pelonggaran aktivitas sesuai aturan PPKM Level 2. Salah satunya adalah mengoperasionalkan kembali CFD pada pertengahan bulan Mei ini.Â
Baca Juga
"Untuk CFD kita buka lagi pada 15 Mei atau Minggu akhir pekan ini," ujar Gibran di Balai Kota, Selasa (10/5/2022)
Advertisement
Putra sulung Jokowi ini menyebutkan kembali digelarnya CFD bakal dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Solo. Sementara untuk teknis pelaksanaan diatur Dinas Perhubungan (Dishub).
"Dishub Solo yang mengatur teknisnya. Yang jelas tidak ada perubahan signifikan dalam CFD sebelumnya," sebutnya.
Zonasi Pedagang CFD
Wali Kota Solo Gibran mengatakan tak ada perubahan dalam pelaksanaan CFD kali ini. PKL juga masih boleh berjualan tetapi tidak di city walk maupun jalur lambat. Pasalnya, dua titik tersebut tetap akan difungsikan untuk pejalan kaki bukan untuk berjualan.
"Nanti ada zonasi pedagang biar pedagang tidak memenuhi jalur lambat atau city walk. Nanti yang jualan makanan tak arahkan masuk ke parkiran Loji Gandrung atau masuk, misalnya ke parkiran bank atau Graha Wisata," ucap Gibran.
Namun, untuk masalah penyelenggaran event di CFD, Gibran belum bisa memastikan. Hal itu akan dibicarakan lebih lanjut dengan Dinas Perhubungan Solo, Dinas Perdagangan Solo, dan Polresta Surakarta.
"Kita tunggu SE Wali Kota terbaru yang mengatur sejumlah pelonggaran termasuk CFD," kata dia.
Menurutnya, CFD dibuka lagi setelah melihat data kasus angka harian COVID-19 di Solo turun. Pemkot berharap dibukanya CFD ini bisa menjadi bagian pemulihan ekonomi di Solo.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Hari Prihatno, mengatakan saat ini sedang dibahas soal keberlangsungan operasional Batik Solo Trans (BST) jika CFD sepanjang Jalan Slamet Riyadi kembali diadakan akhir pekan ini. Selama ini, kendaraan angkutan BST melintasi Jalan Slamet Riyadi sehingga perlu jalur khusus saat CFD.Â
"Soal itu BST kita rapatkan siang ini dengan pihak terkait. Termasuk area kantong parkir juga perlu kita bicarakan agar tidak mengganggu arus lalin," pungkasnya.Â
CFD yang digelar setiap Minggu absen sejak Maret 2020. CFD distop oleh Wali Kota Solo kala itu, FX Hadi Rudyatmo menyusul pertama kali ditemukannya kasus pasien COVID-19 meninggal dunia. Kala itu, Wali Kota menyatakan Solo Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement