Kemunculan Lubang Menganga Sedalam 10 Meter Gemparkan Warga Bandung Barat

Liputan6.com, Bandung - Warga di Kampung Cigondok, Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat dikejutkan dengan temuan lubang misterius sedalam 10 meter di area persawahan pada Senin (30/5/2022) pagi.

Menurut keterangan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, Duddy Prabowo, awalnya warga mendengar suara gemuruh yang berasal dari area persawahan. Kemudian mereka keluar rumah dan mencari sumber suara.

Setelah itu, warga menemukan ada satu titik lubang berdiameter kurang lebih satu meter dengan kedalaman kira-kira 10 meter.

"Informasi dari warga kejadiannya menjelang subuh sekitar pukul 04.00 WIB, pada Senin pagi kemarin. Ini adalah bagian dari fenomena alam yang jarang terjadi," ujar Duddy, Selasa (31/5/2022).

Warga yang menemukan kemunculan lubang tersebut, khawatir terjadinya pergerakan susulan dan lubangnya membesar. Kemudian mereka berinisiatif untuk menguruk lubang misterius tersebut.

"Akhirnya kembali ditutup lagi lubangnya, menggunakan tanah dan material brangkal. Sehingga saat ini lubang tersebut sudah tertutup kembali," ujar Duddy.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Terpisah, Kepala Laboratorium Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB) Heri Andreas menuturkan, fenomena lubang misterius di Kampung Cigondok dikenal sebagai sinkhole atau lubang di tanah yang disebabkan oleh erosi dan drainase air.

"Ada tanah yang amblas kemudian dari bentuknya yang bulat itu tipikal sinkhole. Muncul karena erosi dan drainase air bawah tanah," ucapnya.

Adapun sinkhole terbentuk saat lapisan kapur yang berada di bawah tanah dengan kedalaman tertentu, larut oleh air yang meresap dari tanah di permukaan. Lapisan kapur itu akan menjadi saluran air bawah tanah atau sungai bawah tanah.

Sementara kapur yang larut oleh air itu kemudian membentuk ruang kosong di bawah tanah. Hal itu disebabkan pada titik itu tidak ada yang menopang sehingga tanah di lapisan atas amblas ke bawah.

"Di daerah Padalarang seperti kita tahu ada lapisan kapur di tanahnya. Jadi kemungkinannya lubang di Cikalongwetan ini sinkhole tapi ukurannya kecil," tuturnya.

Tindakan warga yang berinisiatif menguruk lubang dinilai sudah tepat. “Kalau di beberapa negara yang teknologinya sudah maju, biasanya sinkhole itu diinjeksi lubangnya. Tapi di kita kan rata-rata diuruk dan itu langkah tepat juga," ucap Heri.