Waspada Teror Lempar Batu di Jalan Tol Trans Sumatra Lampung

Bus Damri dilempar batu oleh orang tidak dikenal saat melintas di ruas Jalan Tol Trans Sumatra KM 68-KM 70, Lampung Kamis (4/8/2022) malam.

oleh Ahmad Husin diperbarui 06 Agu 2022, 13:00 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2022, 13:00 WIB
Dokumentasi Polda Lampung
Tim gabungan Polda Lampung menyelidiki pelaku pelemparan batu di sekitar ruas tol JTTS

Liputan6.com, Lampung - Bus Damri dilempar batu oleh orang tidak dikenal saat melintas di ruas Jalan Tol Trans Sumatra KM 68-KM 70, Lampung, Kamis (4/8/2022) malam.

Menindaklanjuti hal tersebut, jajaran Polda Lampung membentuk tim gabungan untuk memburu pelaku pelemparan batu tersebut.

Kabid Humas Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, insiden tersebut mengakibatkan sopir bus mengalami luka ringan terkena percikan kaca pintu bus sebelah kiri yang pecah.

Pandra memastikan seluruh penumpang di dalamnya aman, meskipun keberangkatannya sempat mengalami penundaan.

"Tertunda dikarenakan sopir mengalami luka, sedangkan penumpangnya langsung diberangkatkan ke Bandung dengan bus cadangan," kata Pandra, Jumat (5/8/2022).

Pandra menjelaskan, bus Damri dengan penumpang 23 orang jurusan Bandar Lampung-Bandung tersebut berangkat pukul 19.30 WIB.

Masuk melalui Gerbang Tol Itera, Kota Baru, Lampung Selatan. Kemudian terjadi pelemparan di sekitar KM 68-70 di JTTS.

"Pelemparan tidak hanya ditunjukkan ke bus Damri, tapi juga bus umum lainnya dan truk yang lewat juga terkena pelemparan di jalan itu," jelasnya.

Berdasarkan informasi tersebut, Polda Lampung bergerak cepat dengan membentuk tim gabungan. Tim ini berisikan personel dari subdit III Jatanras Ditreskrimum dan Tekab 308 Polres Selatan, untuk memburu pelaku pelemparan batu tersebut.

Menurutnya, tim gabungan telah melakukan koordinasi dengan pihak bus Damri untuk meminta keterangan terkait informasi yang mengetahui peristiwa pelemparan batu ini.

Serta meminta pihak pengelola bus, untuk membuat laporan polisi. "Kami juga melakukan koordinasi dengan pihak pengelola jalan tol," ujarnya.

Koordinasi dengan pihak tol diharapkan dapat menambah informasi, yakni berdasarkan keterangan para petugas terkait pengamanan di sekitar jalan tol Trans Sumatra.

Pandra menyatakan, dari hasil penyelidikan sementara TKP awal pelemparan batu diduga di KM 69 arah Bakauheni.

Meski tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, Polda Lampung beri imbauan kepada masyarakat agar segera melaporkan jika terjadi kejadian serupa. Pihak kepolisian akan segera mengambil tindakan untuk menangani kejadian tersebut.

"Mohon doa dari seluruh masyarakat, agar kejadian ini segera kami ungkap, sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman," dia memungkasi.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya