Pentingnya Self Care Kesehatan Mental, Ini 5 Cara Merawat Diri Sederhana

Mari kita merawat diri sendiri dengan istilah yang sering disebut orang self care.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 28 Sep 2022, 01:00 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2022, 01:00 WIB
Self care
Ilustrasi self care untuk kesehatan mental. (copyright shutterstock/Chinnapong)

Liputan6.com, Bandung - Sebagai warga Indonesia, budaya "enggak enakan" rasanya sudah menjadi lazim di masyarakat. Tetangga yang tiba-tiba masuk halaman rumah lalu menyedot air dari keran kita, saudara pinjam uang padahal itu tabungan pendidikan anak kita, atau tetap bekerja bagai kuda sampai takut ambil cuti padahal itu adalah hak kita.

Alasannya, ya tidak enakan sama tetangga, kerabat, dan bos kita. Alhasil, kita yang ngedumel sendiri.

Jika hal itu terus menerus dilakukan, akan ada bom waktu di mana diri kita akan terasa berat, jenuh, stres, dan hilang kendali. Pekerjaan tidak lagi beres tepat pada waktunya, tujuan-tujuan keuangan kita buyar tidak sesuai rencana. Akhirnya, kesehatan mental terganggu dan kita lupa memprioritaskan diri sendiri sebelum orang lain.

Tak sedikit orang yang lupa untuk merawat dirinya sendiri akibat terlalu fokus dengan orang lain. Padahal, kita tidak bisa sepenuhnya mengandalkan orang lain selain diri kita sendiri.

Jika kita berharap sesuatu, maka sebagiannya pasti akan menanggung kekecewaan akibat ekspektasi tersebut.

Sebelum lebih jauh, mari kita merawat diri sendiri dengan istilah yang sering disebut orang self care. Ada banyak hal yang bisa menjadi self care kamu supaya menjalani hidup lebih sadar dan utuh. Kesehatan fisik juga harus ditopang dengan kesehatan mental yang baik.

Maka, merawat diri sendiri lebih utama agar kita bisa merawat orang lain dengan baik seperti anak, pasangan, atau orang tua. Berikut, cara sederhana mempraktikkan self care.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Jaga Rutinitas Tidurmu

Bantal-bantal Ini Bakal Bikin Tidurmu Nyenyak
Salah satunya menjamin orang lain tidak melihat wajahmu selama tidur!

Menjaga rutinitas tidur itu sangat penting agar esok hari bangun dengan badan segar dan bugar. Pekerjaan rumah dan kantor akan semakin ringan jika ditopang dengan durasi tidur yang baik.

Biasakan tidur di bawah jam 12 malam, atau lebih baik jam 10 malam sudah melakukan posisi tidur dengan kamar yang gelap. Hal ini membantu untuk proses tidur yang lebih cepat dan berkualitas.

Gerakkan Tubuh

Menggerakkan tubuh itu perlu agar badan segar dan bugar. Meski tidak bisa olahraga setiap hari, lakukanlah gerakan tubuh ringan seperti jalan kaki 30 menit atau melakukan stretching di pagi hari. Rutinitas ini akan membantu kamu untuk melakukan aktivitas selanjutnya yang lebih baik.

Meditasi Harian

Meditasi adalah latihan untuk memusatkan dan menjernihkan pikiran. Dari sekian banyak distraksi dalam hidup, pekerjaan yang tiada habisnya, juga masalah yang datang bertubi-tubi, maka meditasi dapat menjadi cara untuk meredam stres dan menyehatkan mental.

Caranya, kamu bisa duduk dengan tenang, pejamkan mata, dan mengatur pernapasan perlahan-lahan. Rasakan embusannya, tarikan udaranya, disertai dengan rasa syukur akan udara dan kesehatan tubuh yang telah Tuhan berikan. Hal ini bisa dilakukan 10-20 menit.

Terlibat Aktivitas Kreatif

Bermain Bongkar Susun Puzzle
Ilustrasi Permainan Bongkar Susun Puzzle Credit: usnplash.com/Ross

Setelah jenuh dengan aktivitas yang menguras otak dan mental, lakukanlah aktivitas kreatif atau sosial yang bisa mengisi daya energimu. Misalnya, menulis dengan tangan dan pulpen di atas kertas, menyusun puzzle, membuat keramik, membatik, ikut kegiatan sosial, dan lain-lain.

Tetap Positif

Melatih diri untuk menjadi sumber energi positif memerlukan waktu. Maka, latihlah diri agar tetap berada di lingkaran positif, pikiran yang positif, tidak cemas dengan sesuatu yang belum terjadi, dan lain-lain.

Hal ini merupakan self-care terbaik agar kesehatan mental tetap terjaga. Jangan lupa tetap menyebarkan nilai-nilai positif dan tidak terlalu pusing dengan pilihan dan kehidupan orang lain. Sekiranya kita terusik, maka menjauhlah atau buat jarak agar kita tidak terkontaminasi dengan hal tersebut.

Penulis: Fathia Uqimul Haq

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya