Bacaan Surat Al Kautsar Arab, Latin, Arti, dan Maknanya

Liputan6.com, Bandung - Surat Al Kautsar adalah surat ke-108 dalam Al Quran yang merupakan surat pendek penuh manfaat jika diamalkan setiap hari. Sebab, surat ini mempunyai arti yang sangat baik dan dipercaya dapat membantu seseorang untuk bisa mengatasi rasa ketakutan yang berlebihan.

Surat ini berisi mengenai nikmat yang sangat banyak yang dianugerahkan kepada Rasulullah dan berisi sebuah perintah untuk salat serta berkurban hanya kepada Allah SWT. Surat Al Kautsar merupakan surat yang diturunkan Allah SWT di Kota Mekkah dan menjadi salah satu surat pendek yang mempunyai 3 ayat dalam Alquran.

Berikut adalah bacaan dari surat Al Kautsar beserta artinya.

اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ

(inna a’tainakal-kausar)

 

“Sesungguhnya Kami telah menganugerahkan (kepada)-mu (Nabi Muhammad SAW) nikmat yang banyak”

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ

(fa salli lirabbika wan-har)

 

“Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah)”

اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ

(inna syani’aka huwal-abtar)

 

“Sungguh orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah)”

Dilansir dari kanal Youtube Najwa Shihab, Profesor Muhammad Quraish Shihab menjelaskan bagaimana makna yang terkandung dalam surat Al Kautsar. Adapun ia juga menjelaskan bahwa dalam membaca Al Quran baik surat panjang maupun pendek yang terpenting adalah dalam menghayati makna yang terkandung di dalamnya.

Quraish Shihab menjelaskan, surat ini diturunkan atau dianugerahkan kepada Nabi Muhammad SAW karena pada saat itu Nabi SAW kehilangan putranya. Maka dari itu, surat ini juga mempunyai makna khusus dengan banyak keturunan dan keturunan tersebut dapat dikaitkan dengan anak perempuan, adapun bisa dikaitkan dengan anak lelaki.

Tujuan dari surat ini juga untuk mengajak umat Islam dalam memberikan penghormatan sebesar-besarnya kepada Nabi Muhammad SAW sekaligus menghormati Rasulullah sebagai manusia.

"Ada non-muslim yang menghormati Nabi, padahal dia tidak percaya. Itu karena melihat Nabi kedudukannya sebagai manusia, kalau kita umat Islam dituntut untuk menghormati nabi penghormatan berganda," ujar sang pendiri pusat studi Al Quran tersebut.

Penghormatan ganda tersebut harus dilakukan oleh umat Islam karena digambarkan jelas oleh Allah SWT dalam surat tersebut. Surat ini juga menceritakan kedudukan Nabi dalam sisi Allah SWT serta bagaimana ancaman bagi mereka yang membenci Nabi baik dari ajarannya maupun membenci pribadinya.

Ia juga memberikan contoh maksud dari membenci Nabi SAW adalah memusuhi keturunan dari Nabi SAW, karena makna inti dari surat ini adalah pengagungan kepada Nabi SAW tak terkecuali keturunan-keturunannya.

Adapun surat Al Kautsar juga memberikan tuntunan untuk kita bahwa jika memperoleh anak maka lakukanlah sembelih binatang sebagai bentuk atau tanda syukur dan hal tersebut saat ini dikenal dengan sebutan aqiqah.

"(اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ) Sesungguhnya pembencimu yang terputus. Makna ayat tersebut adalah memusuhi dan memaki Nabi tidak dikenal lagi keturunannya, sedangkan keturunan Nabi tersebar di seluruh dunia," ujar Prof Quraish Shihab.

Di akhir video juga dijelaskan bahwa inti kandungan Surat Al-Kautsar ini adalah mengagungkan Nabi Muhammad SAW.

"Singkat sekali surah ini tetapi kandungannya intinya agungkanlah Nabi," ujar Profesor Quraish Shihab.

Penulis: Natasa K