Lebih 24 Jam, Kebakaran Gudang Pabrik Tripleks di Bandung Belum Padam

Liputan6.com, Bandung - Si jago merah yang membakar gudang pabrik berisi material tripleks di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung masih belum bisa dijinakkan oleh tim pemadam kebakaran yang sudah berjibaku selama hampir 24 jam.

Laporan langsung Instagram @bdg.siaga113 menyebutkan, hingga Selasa (25/10/2022) malam pukul 20.56 WIB, api masih membakar material yang berada di gudang.

"Sudah lebih dari 24 jam penanganan masih dilakukan Diskar PB Kota Bandung," ucap seorang petugas wanita yang menyampaikan laporannya dikutip Liputan6.com.

Terlihat dari tayangan tersebut, petugas pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan api. Namun, tampak api yang membakar tidak seganas kemarin. Ada beberapa ruangan gudang yang menjadi titik api.

Sementara, puluhan mobil pemadam kebakaran dan ratusan petugas masih terus berupaya memadamkan api di tengah sempitnya akses jalan hingga terkendala faktor cuaca. Angin di sekitar lokasi cukup kencang menambah kesulitan.

"Masih ada titik api dan kami juga kan harus terus intens mengawasi karena karakter bahan yang mudah terbakar. Kami harus memastikan titik apinya sudah padam, tak ada yang tertutup tripleks. Itu khawatir membesar lagi," ujar kata Plt Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Gungun Sumaryana.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Bandung M Yusuf Hidayat mengatakan, di tengah upaya pemadaman, ada tiga petugas yang harus menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami cedera dan sesak napas.

"Petugas mengalami sesak napas, kejang perut, dan mengalami goresan. Ada pertolongan dari PMI terus dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bandung Kiwari. Mereka diberi istirahat agar pulih dulu. Sekarang ada yang bertugas tenaga baru," kata Yusuf.

Sebelumnya, kebakaran melanda pabrik tripleks di Jalan Soekarno Hatta No 501, Kelurahan Cijagra, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung pada Senin (24/10/2022) malam. Informasi yang dihimpun, si jago merah mulai mengamuk di pabrik tersebut sekitar pukul 20.35 WIB.