Polda Kepri Kirim Tambahan Personel Bantu Cari Korban Longsor Natuna

Longsor yang melanda kawasan Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Senin (6/3/2023), menyebabkan 10 orang ditemukan meninggal dunia, sementara puluhan orang dinyatakan masih hilang.

oleh Ahmad ApriyonoAjang Nurdin diperbarui 06 Mar 2023, 20:05 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2023, 19:41 WIB
Longsor Natuna
Lonsor menimbun Kampung Genting, Serasan Timur, Natuna, Senin (6/3/2023), menyebabkan puluhan orang diduga tertimbun. (Liputan6.com/ Ist)

 

Liputan6.com, Batam - Longsor yang melanda kawasan Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Senin (6/3/2023), menyebabkan 10 orang ditemukan meninggal dunia, sementara puluhan orang dinyatakan masih hilang. Cuaca buruk dan jaringan komunikasi yang terputus menjadi kendala evakuasi korban longsor di lokasi kejadian. Tim SAR Gabungan telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi korban longsor Natuna.

Sementara itu, Kapolda Kepri Irjen Tabana Bangun mengatakan, pihaknya telah mengirimkan personel tambahan untuk bantu mengevakuasi korban bencana longsor di Desa Air Nusa, Kecamatan Serasan Timur, Natuna.

"Saat ini sudah ada 25 orang personel yang dikirimkan ke sana untuk membantu petugas dari instansi lainnya yang juga berada di sana. Kami juga pastinya akan menambah jumlah personil sesuai yang dibutuhkan," ujar Irjen Tabana Bangun saat dihubungi melalui telepon di Batam Kepulauan Riau, Senin (6/3/2023).

Tabana mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat serta petugas bencana daerah terkait kejadian ini.

"Saat ini kami masih berupaya mendapatkan informasi di lokasi kejadian, supaya bisa mengetahui dampak dari longsor tersebut, agar petugas nantinya bisa mengetahui apa yang harus dilakukan," katanya. Pihaknya juga akan semaksimal mungkin melakukan upaya pertolongan saat di lokasi kejadian. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Longsor Susulan

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Riau Muhammad Hasbi mengatakan, untuk jumlah korban bencana sampai saat masih belum bisa diketahui karena akses komunikasi yang susah karena sinyal terganggu.

"Komunikasi di sana saat ini susah, tim yang menuju ke lokasi juga lagi dalam perjalanan sehingga korban yang meninggal dunia maupun yang selamat masih belum terkonfirmasi," katanya.

Dia menjelaskan, pihaknya baru mendapatkan informasi bahwa ada longsor susulan pada Senin pukul 13.00 WIB.

"Longsor yang terjadi pada siang itu kabarnya yang paling besar, lokasinya di Serasan Timur. Ada beberapa lokasi longsor, cuma kami masih belum bisa memastikan jumlahnya," ucapnya.

Ia menyebutkan, pihaknya segera akan mengirimkan bantuan logistik menggunakan kapal roro untuk korban.

"Besok ada kapal roro yang ke sana, kami sekaligus akan mengirimkan bantuan logistik ke sana," katanya.

Hujan lebat yang turun sejak beberapa hari terakhir di menyebabkan banjir dan tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya