Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Amankan Aset Negara, PT JIEP Gandeng Kementerian ATR/BPN

Guna mengamankan aset negara, PT JIEP melaksanakan perjanjian kerja sama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mei 2023, 12:05 WIB

Diterbitkan 17 Mei 2023, 11:01 WIB

Penandatanganan kerja sama antara PT JIEP dengan Kementerian ATR/BPN

dari kiri ke kanan: Kepala Bidang Usaha Infrastruktur, Pariwisata, dan Kawasan BPBUMD Prov DKI Jakarta, Budi Purnama, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Provinsi DKI Jakarta Wartomo, Plt Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPNSuyus Windayana, Plh Direktur Utama PT JIEP, Dharma Satriadi, Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Timur, Dony Novantoro, Government Relation Division Head PT Danareksa (Persero), Putu Dewika selaku berfoto bersama usai penandatanganan nota kesepahaman antara PT JIEP dan BPN, di Jakarta, Rabu (17/5/2023).

Liputan6.com, Jakarta PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional pada hari Rabu (17/5/2023) melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) yang bertempat di Emerald Ballroom, Hotel Fairmont, Jakarta Pusat.

Adapun penandatanganan ini dilaksanakan langsung oleh Plh. Direktur Utama PT JIEP, Dharma Satriadi dan Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana.

Corporate Secretary PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung, Medik Endra Wahyudi, mengatakan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan antara JIEP dengan Kementerian ATR/BPN Republik Indonesia ini meliputi beberapa point yang secara garis besar ialah kesepakatan dalam mengamankan aset negara dengan melaksanakan pendaftaran tanah aset serta asistensi pencegahan dan penanganan permasalahan pertanahan tanah aset milik PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung.

“PT JIEP berkomitmen untuk melakukan pengamanan terhadap tanah aset di Kawasan Industri Pulogadung dengan cara melakukan pendaftaran serta percepatan sertifikasi lahan. Untuk itu, kami bergerak dengan menggandeng Kementerian ATR/BPN agar proses terhadap pengamanan aset negara yang dikelola oleh PT JIEP dapat berjalan secara optimal,” kata Medik.

Ia menambahkan, di tahun 2023 manajemen PT JIEP memiliki beberapa target strategis yang salah satunya ialah percepatan terhadap sertifikasi lahan yang ada di Kawasan Industri Pulogadung.

Menurutnya, dengan tersertifikasinya lahan maka akan memberikan kepastian kepada para investor sehingga para investor semakin tenang dalam menjalankan usahannya di Kawasan Industri Pulogadung.

“Tentunya dengan lahan yang sudah bersertifikat, ini akan membawa angin segar pada ekosistem bisnis di Kawasan Industri Pulogadung karena ada kepastian hukum khususnya perihal lahan sehingga tenant dan investor yang berada di Kawasan Industri Pulogadung dapat berinvestasi denga aman dan nyaman,” tambahnya

Sebagai informasi tambahan, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung ialah perusahaan pengembang dan pengelola Kawasan Industri Pulogadung yang telah berdiri sejak 26 Juni 1973.

PT JIEP memiliki beberapa bisnis utama antara lain penyewaan lahan jangka panjang, pergudangan, bangunan pabrik siap pakai (BPSP), hingga beberapa bisnis pendukung lainnya seperti Retail Business, Sports Center, hingga Small Medium Enterprises.