Liputan6.com, Sukoharjo - Kompetisi menembak yang memperebutkan piala bergilir Danjen Kopassus yang sempat berhenti karena pandemi, tahun ini kembali digelar.
Ajang kompetisi menembak tersebut digelar tangga 19-21 Mei 2023 memperebutkan piala bergilir Danjen Kopassus, piala Wadanjen Kopassus, piala bergilir kiki shooting club, piala bergilir Dangrup 2 Kopassus, dengan total hadiah Rp300 juta. Ajang ini diikuti dari semua kalangan mulai dari TNI, Polri dan masyarakat umum.
Salah satu peserta cilik adalah, Salma Sabiha Talita Zayyani (13) penembak yang mengikuti ajang kompetisi 'Danjen kopassus Shooting Championship 2023'. Ia yang datang sebagai peserta kompetisi menembak tahunan tersebut dengan cekatan melewati tantangan yang disiapkan oleh panitia kompetisi.
Advertisement
Dengan sangat lincah dan cekatan dia membidik target-taget yang sudah disiapkan oleh panitia kompetisi menembak itu, Salma bahkan tak meleset ketika melepaskan peluru-peluru pada sasaran tembak yang disediakan.
Baca Juga
Dirinya mengaku mengikuti ajang kompetisi menembak semacam itu sudah sering dilakukan, bahkan ia menyebut bahwa dirinya pernah berkali-kali menjuarai ajang menembak.
"Awalnya disuruh sama bapak, tapi makin lama malah suka menembak. Kalau ikut lomba menembak sudah lebih dari 10 kali, pernah juara juga sering," kata dia ditemui di arena menembak di Makopassus, Kartasura, Sabtu (20/5/2023).
Â
Ajang Pencarian Bibit Unggul
Menurutnya, memilih olah raga menembak membuat banyak gerakan khususnya bagian kaki dan juga tangan. Dalam aturan menembak, semua peserta diwajibkan berlari dan menjadikan kakinya sebagai tumpuan sebelum melepaskan pelurunya.
"Kalau pas mau menembak kan ada sesion kita harus lincah, lari kecil, dan itu menyenangkan aja, gerak terus, seru. Latihan menembak sudah dari tahun lalu, sering diajakin papa," ucapnya.
Meski sering menembak tak membuat putri ketiga pasangan Tedjo K Farida Septiani ini bercita-cita sebagai atlet menembak, ia bahkan menyebut belum memiliki cita-cita untuk ke depannya. Ia mengaku sering diajak orang tuanya menembak sehingga menjadi hobinya dia selepas jam sekolah. "Di rumah ada basement jadi latihan di sana, kalau gak ya di Kelapa Dua," ucap dia.
Sementara itu, Danjen Kopassus Mayjen TNI Deddy Suryadi mengatakan ajang perlombaan menembak itu diadakan sejak tahun 2000, dan sempat terhenti pada masa pandemi Coviid-19 2 tahun.Â
Danjen Kopassus Shoot Shooting Championships 2023 itu digelar juga dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kopassus itu selain sebagai ajang perlombaan, tapi sebagai ajang pencarian bakat untuk dikutsertakan pada ajang yang lebih tinggi.
"Bisa melahirkan atlet. Kami juga menyiapkan untuk ajang PON SEA Games, Asean Games, yang kita laksanakan khususnya program tahunan dari perbakin. Atlet-atletnya ada," ucapnya.
Advertisement