Liputan6.com, Sukoharjo - Sebuah mobil yang membawa rombongan pemudik dari Jakarta mengalami kecelakaan setelah tertabrak Kereta Api (KA) Batara Kresna di perlintasan palang pintu kereta di sebelah timur Terminal Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (26/3/2025). Insiden tragis ini mengakibatkan empat dari tujuh penumpang dalam mobil tersebut meninggal dunia.​
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sonny Irawan, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi di perlintasan kereta yang berlokasi di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo. Mobil Daihatsu Sigra berwarna putih yang terlibat dalam kecelakaan tersebut membawa tujuh penumpang yang sedang dalam perjalanan mudik dari Jakarta menuju Sukoharjo dan Wonogiri.​
"Di dalam mobil tersebut ada dua keluarga bersama-sama dari Jakarta akan melaksanakan mudik. Sekitar pukul 08.30 WIB di TKP ini terjadi laka kereta yang mengakibatkan dari tujuh penumpang mobil Sigra itu empat di antaranya meninggal dunia," ujar Sonny usai menjinjau lokasi kecelakaan di palang pintu perlintasan kereta yang terletak di sebelah timur Terminal Sukoharjo, Rabu (26/3/2025).
Advertisement
Lantas, penumpang lainnya mengalami luka-luka dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Ir Soekarno Sukoharjo harus untuk mendapatkan perawatan medis
“Tiga dalam kondisi perawatan di rumah sakit," sebut Sonny.​
Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
Pihak kepolisian, termasuk Kapolres Sukoharjo dan Kasatlantas Sukoharjo, telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi korban, olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga melakukan identifikasi korban, baik yang meninggal maupun dirawat di rumah sakit. Langkah-langkah ini diambil untuk mengumpulkan bukti dan memahami kronologi kecelakaan yang terjadi di perlintasan tersebut.​
"Sementara proses penyelidikan masih kita lakukan. Kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan juga beberapa keterangan-keterangan yang kita dapatkan di lapangan dari hasil olah TKP. Yang diperiksa dua saksi, termasuk penjaga pintu palang kereta api," jelas Sonny.​
Mengenai dugaan kelalaian petugas palang pintu perlintasan dalam menutup jalan, Sonny menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami penyelidikan terkait hal tersebut. Pemeriksaan terhadap saksi dan korban terus dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini.​
"Kita masih dalami (dugaan kelalaian petugas), kita lakukan penyelidikan. Nanti perkembangan akan disampaikan ke rekan-rekan media tetapi kami masih mendalami, baik dari keterangan saksi maupun korban yang masih dirawat maupun keterangan saksi di TKP," katanya.
Â
Advertisement
