Lembut Merangkul, Cerita Perjuangan Perempuan Hebat Nasabah PNM Mekaar di NTT

Lembut Merangkul, film pendek PNM yang bercerita tentang kisah Account Officer (AO) PNM Mekaar di Atambua, Nusa Tenggara Timur.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Des 2023, 15:40 WIB
Diterbitkan 15 Des 2023, 01:33 WIB
Film pendek berjudul Lembut Merangkul karya dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM). (Liputan6.com/ ist)
Film pendek berjudul Lembut Merangkul karya dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM). (Liputan6.com/ ist)

Liputan6.com, Jakarta - Film pendek berjudul Lembut Merangkul karya dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meraih anugerah dari BUMN Branding & Marketing Awards (BBMA) 2023 dalam Kategori Branding dengan penghargaan Platinum.

Lembut Merangkul, film pendek PNM yang bercerita tentang kisah Account Officer (AO) PNM Mekaar di Atambua, Nusa Tenggara Timur.

"PNM itu ada di 35 Provinsi dengan 14,9 juta nasabah, sampai daerah 3T pun kami ada nasabah. Jadi film ini bicara banyak soal keterlibatan kami dalam menjangkau seluruh masyarakat," kata Kepala Sekretariat Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary, Rabu (13/12/2023) lalu.

Ia berharap melalui penghargaan ini akan semakin banyak kreativitas dan ide-ide yang dapat dituangkan melalui kanal-kanal media digital untuk mengkomunikasikan peranan PNM bagi masyarakat Indonesia.

Ketua Dewan Juri BBMA 2023 tahun ke-11, Daniel Surya yang juga merupakan Co-Founder dan Executive Chairman WIR Grup mengatakan, era saat ini mengarah pada pemberdayaan kehidupan manusia melalui evolusi brand yang positif.

"Era ini juga menitikberatkan bagaimana inovasi mengarah pada perkembangan dunia bisnis yang lebih human centered, dimana brand harus lebih responsif terhadap kebutuhan maupun nilai-nilai yang ada di masyarakat," ujarnya.

Film pendek ini bercerita tentang perjuangan seorang perempuan muda yang menghidupi keluarganya dengan segala tantangan di 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) dengan banyak keterbatasan akses.

Film pendek Lembut Merangkul ini menggambarkan peran PNM dalam membantu memberikan meningkatkan kesejahteraan baik pada pilar ekonomi, pilar sosial maupun pengembangan pilar lingkungan di kawasan timur Indonesia.

Selain itu PNM melaui film ini juga memberikan penegasan bahwa PNM adalah lembaga pemberdayaan khususnya pemberdayaan perempuan.

Melalui film ini secara tegas PNM memberikan informasi bahwa pemberdayaan PNM dilakukan secara terintegrasi dengan menanamkan 3 modal utama yakni modal finansial, modal intelektual dan modal sosial sekaligus.

 

 

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya