Liputan6.com, Pekanbaru - Ratusan anak penyu dilepasliarkan oleh personel Polres Rokan Hilir, pemerintah daerah dan pihak terkait. Penyu-penyu mungil itu diharap bertahan di alam liar di tengah ancaman kepunahan karena ulah manusia.
Kepala Polres Rokan Hilir Ajun Komisaris Besar Andrian Pramudianto menjelaskan, pelepasan penyu ini dilakukan di Pulau Jemur. Daerah ini merupakan pulau terluar di Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
"Ada 150 penyu yang dilepasliarkan oleh jajaran dan pemerintah daerah serta pihak terkait," kata Andrian, Kamis siang, 28 Desember 2023.
Ratusan penyu ini merupakan hasil penangkaran yang dilakukan oleh sejumlah pihak. Upaya ini dilakukan menjaga keberadaan penyu yang terancam punah.
"Ini upaya bersama menjaga ekosistem laut," kata Andrian.
Pulau Jemur termasuk salah satu destinasi wisata di Rokan Hilir, Riau. Pulau ini mempunyai pantai pasir putih memanjakan mata pengunjung yang ingin menghabiskan liburan.
Salah satu ciri khas Pulau Jemur adalah keberadaan penyu. Pulau ini menjadi tujuan ragam jenis penyu bersarang, bertelur dan menetas.
"Ikon Pulau Jemur ini harus dijaga agar tidak punah," kata Andrian didampingi Kasat Polairud AKP Budi Rahmadi SH dan plh Kasi Humas Iptu Yulanda Alvaleri STrk.
Dulunya Pulau Jemur berada di teritorial Pangkalan TNI Angkatan Laut di Belawan, Sumatra Utara. Beberapa hari lalu, penjagaan Pulau Jemur diserahkan ke Pangkalan TNI Angkatan Laut Dumai.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pesan Pemilu
Pulau Jemur memiliki luas sekitar 250 hektare. Butuh beberapa jam perjalanan dari Bagansiapiapi menuju ke Pulau Jemur menggunakan speedboat.
Sementara itu, AKP Budi Rahmadi menyisipkan pesan damai dalam pelaksanaan Pemilu 2024 yang tinggal menghitung hari. Dia menyebut indahnya suasana Pulau Jemur sebagai insipirasi dan implementasi dalam kehidupan sehari-hari.
"Khususnya menghadapi proses demokrasi pemilu 2024 mendatang," katanya.
Budi mengimbau masyarakat di Rokan Hilir selalu menjaga silaturahmi dan persatuan serta keutuhan bangsa dan negara yang sudah terbina indah. Masyarakat diminta menjaga kerukunan serta menciptakan suasana pemilu penuh damai dan tentram.
"Pada 14 Februari 2024 silahkan menggunakan hak pilih untuk memilih, karena sayang Pemilu hanya 5 tahun sekali, mari dimanfaatkan untuk memilih yang terbaik dan tidak golput," jelasnya.
Advertisement