Flyover Pasupati Bandung Ditutup Saat Final Madura United vs Persib? Simak Penjelasan Kepolisian

Pihak kepolisian akan meningkatkan pengawasan di Jalan Layang Pasopati usai laga Persib terutama pada pukul 20.30-24.00 WIB.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 31 Mei 2024, 17:01 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2024, 16:52 WIB
Jalan Layang Pasupati, Jalan Layang Prof Mochtar Kusumaatmadja
Jalan Layang Prof Mochtar Kusumaatmadja atau Jalan Layang Pasupati di Kota Bandung. (Dok. Pemkot Bandung)

Liputan6.com, Bandung - Pihak kepolisian secara khusus akan mengamankan Jalan Layang Mochtar Kusumaatmadja atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jumat, 31 Mei 2024, sehubungan dengan laga final antara Madura United vs Persib Bandung, pukul 19.00 WIB.

Flyover Pasopati diketahui menjadi salah satu lokasi yang kerap dijadikan titik kumpul iring-iringan Bobotoh usai pertandingan untuk merayakan kemenangan Persib Bandung.

Bobotoh kerap kali terpantau berkumpul menyanyikan lagu-lagu kemenangan hingga menyalakan flare di ruas jalan layang tersebut, sehingga sementara waktu arus lalu lintas akan terhenti.

Lalu, bagaimana prediksi kondisi di Jalan Layang Pasopati pascalaga Madura United vs Persib Bandung, mengingat laga tersebut akan menjadi momen bersejarah bagi kedua tim. Maka animo bobotoh bakal jauh lebih tinggi daripada laga-laga Persib sebelumnya. Jadi, apakah jalan layang itu akan ditutup?

Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Eko Iskandar, mengatakan, pihak kepolisian akan meningkatkan pengawasan di Jalan Layang Pasopati usai laga Persib terutama pada pukul 20.30-24.00 WIB.

"Pasca pertandingan suporter banyak di jalan, pasti menyebar di beberapa titik Kota Bandung," katanya saat dihubungi (30/5/2024).

Eko menegaskan, pihak kepolisian tidak akan menutup Jalan Layang Pasopati, tapi pihakny bakal memastikan agar rombongan kendaraan bobotoh hanya melintasi, tidak sampai sengaja berhenti di jalan layang tersebut.

"Flyover Pasopati tidak akan ditutup untuk Jumat dan Sabtu, tapi dijaga petugas tidak boleh ada yang berhenti," tegasnya.

Eko menyampaikan, sebanyak 350 anggota Satlantas akan disiagakan untuk mengawasi dan mengatur arus lalu lintas di Kota Bandung. "Kami jug mengimbau kepada bobotoh agar tertib, tetap jaga kondusivitas," ujarnya.

Pihak kepolisian akan tetap mengawasi kemungkinan terjadi pelanggaran lalu lintas, meski dengan cara yang lebih persuasif.

"Kita akan ingatkan, ini kan memang momentum, tetapi kalau ada pelanggaran akan dikasih tau secara persuasif sifatnya. Kita juga mengimbau wisatawan lokal dan luar Bandung untuk bisa mengantisipasi karena kemacetan memang diprediksi di beberapa titik Kota Bandung pada Jumat dan Sabtu ini," katanya.

 

Kawasan Mana yang Diprediksi Macet?

Sempat diberitakan sebelumnya, Satlantas Polrestabes Bandung telah memetakan sejumlah wilayah yang berpotensi macet sebelum, saat atau seusai laga Madura United vs Persib Bandung.

Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Eko Iskandar menyampaikan, pada malam pasca pertandingan, suporter pasti akan menyebar ke beberapa titik Kota Bandung, diprediksi terjadi kemacetan antara lain di kawasan Djujunan Pasteur, seputaran Lapangan Gasibu, Simpang Dago dan Sepanjang Jalan IR. H. Juanda.

Selain itu, di Jalan Merdeka, Jalan Riau, Jalan Sulanjana, Jalan Asia-Afrika dan lokasi lain yang berpotensi menjadi titik kumpul Bobotoh.

Perhatian polisi tidak hanya pada malam pertandingan, melainkan pada Sabtu, 1 Juni 2024. Kemacetan lalu lintas diprediksi terjadi saat penyambutan rombongan tim Maung Bandung.

"Kalau penyambutan di Gerbang Tol Pasteur arah joglo Pajajaran, pasti dipenuhi oleh Bobotoh," katanya.

Beberapa ruas jalan lain yang patut diwaspadai di antaranya Jalan Djujunan, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Pajajaran, Jalan Wastukancana, Jalan Riau, Jalan Banda dan seputaran Gedung Sate.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya