Resmi! Endog Lewo dari Garut Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Keberadaan Endog Lewo ini sangat berpengaruh terhadap sosial ekonomi masyarakat, khususnya di sekitar daerah Lewo, yaitu tempat produksi Endog Lewo, yang berada di Desa Sukaratu dan Desa Sukajaya, Kecamatan Malangbong, Garut.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 16 Jan 2025, 08:00 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2025, 08:00 WIB
Endog Lewo, asal Kabupaten Garut, akhirnya naik kelas menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) tahun 2025 Provinsi Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Endog Lewo, asal Kabupaten Garut, akhirnya naik kelas menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) tahun 2025 Provinsi Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)... Selengkapnya

Liputan6.com, Garut - Pamor Endog Lewo, asal Kabupaten Garut, akhirnya naik kelas setelah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, menetapkan salah satu makanan tradisional asal Kecamatan Malangbong itu, menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) tahun 2025 bersama 42 karya budaya lainnya.

Dalam prosesnya, Endog Lewo melalui pengusulan karya budaya oleh dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut, kemudian pengkajian usulan karya budaya oleh tim ahli hingga sidang penetapan WBTB Jawa Barat tahun 2025, pada 18-20 Desember 2024. “Dari 67 karya budaya yang terverifikasi dihasilkan 42 karya budaya yang ditetapkan sebagai WBTB Jawa Barat 2025, salah satunya adalah Endog Lewo asal Kabupaten Garut,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar, Senin (13/1/2025).

Menurutnya, upaya penyeleksian warisan budaya tiap daerah di Jawa Barat, merupakan tanggung jawab bersama terutama pemprov Jabar untuk meningkatkan nilai jual budaya, sekaligus upaya melestarikan seni tradisi atau budaya yang ada di Jawa Barat. “Tim kami juga di provinsi akan berupaya keras untuk bisa ditetapkan menjadi WBTB Nasional,” kata dia.

Saat ini baru kesenian angklung asal Jawa Barat sudah diakui menjadi salah satu warisan UNESCO, sehingga diharapkan lebih banyak lagi seni budaya dan kebudayaan asal Jabar naik kelas. “Yang lainnya juga kita dorong untuk menjadi warisan UNESCO dan ini merupakan kebanggaan bagi Jawa Barat,” ujar dia.

Menurutnya, penetaan Endog Lewo masuk WBTB sebagai salah satu makanan tradisional khas Kabupaten Garut dinilai tepat. Makanan tradisional berbahan dasar singkong itu, sudah ada sejak tahun 1960-an. “Makanan ringan ini sudah terkenal hingga ke luar kota Kabupaten Garut,” kata dia.

Bahkan keberadaan Endog Lewo ini sangat berpengaruh terhadap sosial ekonomi masyarakat, khususnya di sekitar daerah Lewo, yaitu tempat produksi Endog Lewo, yang berada di Desa Sukaratu dan Desa Sukajaya, Kecamatan Malangbong, Garut. “Berdasarkan hal tersebut, tentu sangat wajar bila Endog Lewo yang merupakan warisan budaya Kabupaten Garut, kita ajukan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Provinsi Jawa Barat,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut Luna Aviantrini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya