Cairan Hitam Pekat Diduga Tumpahan Oli Cemari Kawasan Wisata Pantai Bangsring Banyuwangi

Kawasan Pantai Bangsring di Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, tercemar cairan hitam pekat diduga tumpahan oli.

oleh Hermawan Arifianto Diperbarui 20 Feb 2025, 16:20 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2025, 16:15 WIB
Diduga tumpahan oli elah mencemari pantai Bansring Banyuwangi (Istimewa)
Diduga tumpahan oli elah mencemari pantai Bansring Banyuwangi (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Banyuwangi - Kawasan Pantai Bangsring di Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, tercemar cairan hitam pekat diduga tumpahan oli. Cairan berwarna hitam pekat yang diduga tumpahan oli tersebut mengganggu industri wisata dan mengancam upaya konservasi di wilayah tersebut.

Koordinator Pengelola Wisata Pantai Bangsring Underwater, Ikhwan Arief membenarkan kejadian itu. Ia menyebut, cairan diduga tumpahan oli menyebar di kawasan pantai. Ikhwan mengungkapkan, cairan yang diduga tumpahan oli itu mencemari kawasan wisata Pantai Bangsring Underwater sejak Senin (17/2/2025) lalu. Namun pihaknya belum mengetahui asal usul cairan yang diduga tumpahan oli tersebut. "Iya sudah tiga hari ini. Cairan itu menyebar di kawasan Pantai Bangsring Underwater. Tapi kita tidak tahu sumbernya dari mana," kata Ikhwan saat dikonfirmasi melalui selulernya, Kamis (20/2/2025).

Cairan tumpahan oli itu mengganggu aktivitas wisata di Pantai Bangsring Underwater serta mengancam upaya konservasi di wilayah ini. Sehingga merugikan pihak pengelola. "Cairan menyebar di kawasan pantai, di rumah apung juga, tapi sekarang sudah perlahan mulai berkurang setelah dibersihkan dan terbawa ombak serta arus," tambahnya.

Ikhwan menyatakan bahwa, pencemaran dari cairan serupa bukan yang pertama kali. Beberapa waktu lalu juga sempat terjadi di kawasan Pantai Bangsring. "Sebenarnya ini bukan yang pertama kali, kejadian serupa juga pernah terjadi beberapa waktu lalu," ucapnya. 

infografis hari pendidikan nasional
kurikulum tiap era pemerintahan (liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya