Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Kamis (5/8/2021). Penguatan IHSG terjadi di tengah pengumuman pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2021 dan aksi beli investor asing.
Pada penutupan perdagangan, IHSG naik 0,75 persen ke posisi 6.205,41. Indeks saham LQ45 naik 1,13 persen ke posisi 853. Sebagian besar, indeks saham acuan menguat. Sebanyak 233 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Namun, 281 saham melemah dan 143 saham diam di tempat.
Baca Juga
Pada Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.218,64 dan terendah 6.173,57. Total frekuensi perdagangan 1.913.544. Volume perdagangan 29,7 miliar saham.
Advertisement
Nilai transaksi harian saham Rp 18,1 triliun. Investor asing beli saham Rp 851,33 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.343.
Secara indeks sektoral, sebagian besar indeks sektor saham melemah. Indeks sektoral IDXfinance naik 2,67 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektoral IDXtrans menanjak 0,48 persen dan indeks sektoral IDXtechno mendaki 0,33 persen.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksano menuturkan, pergerakan IHSG menguat secara teknikal. Selain itu, ada sentimen positif dari produk domestic bruto (PDB) Indonesia yang tercatat 7,07 persen pada kuartal II 2021. Hal tersebut menurut Herditya menyokong penguatan IHSG.
“Secara angka pertumbuhan sedikit lebih tinggi dibandingkan dari sisi konsensus dan harapan dari MNCS,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang catat top gainers antara lain:
-Saham DUCK menguat 33,73 persen
-Saham PEGE menguat 25 persen
-Saham BKSW menguat 25 persen
-Saham FISH menguat 25 persen
-Saham BBYB menguat 24,79 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham AKSI turun 7 persen
-Saham SHID turun 7 persen
-Saham SLIS turun 6,98 persen
-Saham SQMI turun 6,96 persen
-Saham AMAR turun 6,94 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BBRI senilai Rp 235,9 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 143 miliar
-Saham TFAS senilai Rp 89,7 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 34,7 miliar
-Saham BBNI senilai Rp 25,7 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham BFIN senilai Rp 75,4 miliar
-Saham ADRO senilai Rp 38 miliar
-Saham MEDC senilai Rp 22,3 miliar
-Saham UNVR senilai Rp 21,9 miliar
-Saham WIKA senilai Rp 16,2 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia sebagian besar tertekan. Indeks Hang Seng turun 0,84 persen, indeks Thailand susut 1,02 persen, indeks Shanghai merosot 0,31 persen, indeks Singapura tergelincir 0,45 persen dan Indeks Taiwan merosot 0,12 persen. Sementara itu, indeks Nikkei mendaki 0,52 persen.
Advertisement