Berau Coal Realisasikan Belanja Modal US$ 38 Juta

Manajemen PT Berau Coal Energy Tbk menargetkan produksi batu bara naik 10% pada 2014.

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Feb 2014, 14:15 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2014, 14:15 WIB
adaro-indonesia-140129b.jpg
PT Berau Coal Energy Tbk, merupakan anak usaha Asia Resources Minerals dahulu bernama Bumi Plc merealiasikan belanja modal/ capital expenditure (capex) US$ 38 juta pada 2013. Realisasi belanja modal itu lebih rendah dari target US$ 49 juta.

Mengutip dari situs Asia Resources Mineral, Kamis (13/2/2014), fokus perseroan yang memiliki kode emiten BRAU untuk melakukan efisiensi berdampak terhadap realisasi belanja modal pada 2013. Perseroan mengurangi belanja modal terutama untuk hauling roads dan jembatan serta infrastruktur pendukung.

Lalu produksi perseroan mencapai 23,5 juta ton pada 2013. Angka itu naik 12% dari realisasi tahun 2012 sebesar 21 juta ton. Produksi perseroan mencapai 5,9 juta ton pada kuartal IV 2013.

Sementara itu, penjualan perseroan naik 11% menjadi 23,3 juta ton pada 2013 dari periode sama tahun 2012 sebesar 21 juta ton. Harga rata-rata penjualan batu bara perseroan mencapai US$ 59,6 per ton. Angka harga rata-rata penjualan itu turun 16% menjadi 70,9 juta ton.

"Produksi batu bara mencapai 23,5 juta ton sedikit lebih baik dari target sebelumnya. Saat ini kami sedang diskusi untuk meningkatkan kuota produksi di atas 23 juta ton dengan pejabat Indonesia," ujar CEO Asia Resources Minerals Plc, Nick von Schrinding.

Selain itu, perseroan menargetkan produksi sekitar 10% pada 2014. Pihaknya akan fokus untuk mengurangi biaya dan mengoptimalkan aset di tengah kondisi harga batu bara yang melemah. (Ahm)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya