Liputan6.com, Jakarta Kartika Putri benar-benar geram dengan pihak yang menyebut dirinya masuk dalam jaringan prostitusi selebriti. Kartika menyebut, orang seperti itu hanya ingin meraih ketenaran dengan mencoreng nama baiknya.
"Kalau mau tenar, jangan coreng nama orang lain. Saya tuh punya harga diri," kata Kartika Putri, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (5/6/2015) malam.
Kemarahan Kartika Putri bermula ketika polisi menciduk mucikari berinisial RA awal Mei 2015 lalu. Si mucikari disebut-sebut telah menjajakan ratusan selebriti ke pria hidung belang. Tak lama, beredarlah daftar-daftar inisial artis lengkap dengan tarif kencan. Nah, di daftar itu ada inisial KP yang mirip dengan nama Kartika Putri.
Baca Juga
Belakangan, kuasa hukum RA, Pieter Ell, juga menyebut bahwa kliennya kenal dengan asisten KP. Ini yang bikin Kartika makin murka.
"Lucu ya, dia bilang kenal dengan manajer saya, manajer saya yang mana coba. Tolong dong, hati-hati kalau bicara. Saya merasa dirugikan," cetus Kartika Putri.
Advertisement
Lantaran hal ini, Kartika Putri pun melaporkan masalah tersebut ke polisi. Kartika berharap pemberitaan miring tentang dirinya lekas berakhir. (Mer/Feb)