Liputan6.com, Jakarta Band lawas yang terbentuk 1977, Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR), kembali meramaikan belantika musik Tanah Air dengan meluncurkan mini album bertajuk Okreslah Kalo Bergitar.
Lewat lagu-lagu parodinya, band yang digawangi Jhony Iskandar, Budi Santoso, Harry Sugiarto, Hermanto, Yuri Anurawan dan Matroji, mempersembahkan album tersebut buat grup lawak legendaris, Warkop DKI, Dono Kasino, Indro.
"Kami tampil dari Warkop DKI, kami ikut mereka sudah lama. Secara pergaulan, secara pemikiran, profesionalitas, makanya di video klip kami ada poster Warkop DKI," kata Yuri Anurawan pemain mandolin, ditemui saat launching album di Pasar Santa, Jakarta Selatan, Sabtu (13/6/2015).
Yuri menganggap, kalau tanpa campur tangan Warkop DKI, bandnya tidak mungkin bisa punya nama. Apalagi, Yuri menganggap kalau almarhum Kasino sebagai orangtuanya sendori, lantaran selalu membimbing mereka.
"Dia ( Kasino), sudah kami anggap sepert orangtua sendiri, kami kehilangan banget sosok beliau," ujarnya.
Kalau diizinkan, band yang sudah berumur 38 tahun itu ingin membuat lagu untuk Warkop DKI, terutama untuk Kasino. Menurut Yuri, jasa beliau untuknya dan bandnya sangatlah besar.
Advertisement
"Kami konsep lagunya sudah ada, untuk ucapan rasa terimakasih buat jasa-jasa beliau. Tapi kami butuh persetujuan keluarganya," katanya.
Meski saat ini personil grup Warkop DKI tinggal Indro, Yuri dan kawan-kawan tak pernah putus silahturahmi. "Silahturahmi sampai sekarang kami tetap dan nggak pernah putus, dan masih suka kontak-kontakan (telepon)," kata Yuri. (Spt/Rul)